Sukses


Sundulan Maut Ramos Bikin Kiper Barcelona Trauma

Barcelona gagal menang tahun lalu gara-gara Ramos.

Barcelona - Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen sangat khawatir menghadapi El Clasico akhir pekan ini. Ia mengaku trauma dengan permainan kapten Real Madrid, Sergio Ramos.

Kiper berkebangsaan Jerman itu masih ingat betul pertandingan El Clasico musim lalu. Ketika itu, Barcelona punya peluang meraih kemenangan sebesar 90 persen.

Musim lalu, gawang Ter Stegen dijebol kapten Real Madrid, Sergio Ramos di penghujung laga. Padahal, dalam laga yang berlangsung di Camp Nou, 3 Desember 2016, Los Blaugrana, sebutan Barcelona, sudah unggul 1-0 berkat gol Luis Suarez.

"Gol terakhir Sergio Ramos benar-benar menganggu saya. Dia mencetak gol di menit ke-89," ujar kiper asal Jerman tersebut, dikutip dari Independent.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Coba Tenang

Kiper berusia 25 tahun itu mencoba tenang menghadapi Sergio Ramos di menit-menit akhir. Ter Stegen meminta Barcelona tidak terbawa permainan Real Madrid.

"Kami tahu, kedua tim mungkin yang terbaik di La Liga atau dunia. Barcelona sudah tahu tim yang akan dihadapi hari Sabtu nanti," katanya.

"Barcelona harus menyadari serangan mereka, dari semua lini. Tapi, kami harus bermain dengan cara sendiri. Hanya itu cara terbaik kami untuk menang," ujar Ter Stegen.

3 dari 3 halaman

Yakin Menang

Ter Stegen terlihat optimistis mencatatkan kemenangan di Santiago Bernabeu. Terlebih lagi, Barcelona merupakan tim paling mengerikan di Eropa, dengan statistik melepaskan 15,8 sepakan per pertandingan.

"Kami menekan ke arah saya sama, sesuai arapah pelatih (Ernesto Valverde). Sekarang, semua perintah pelatih sudah membekas di tim," ucapnya mengakhiri.

Selanjutnya: Coba Tenang
Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer