Sukses


3 Striker Ini Gagal Jadi Momok Pertahanan di La Liga 2017/2018

Jakarta Karim Benzema gagal menunjukkan performanya di La Liga musim ini. Tak heran Real Madrid mempertimbangkan untuk menjualnya musim panas mendatang.

Benzema dibeli Real Madrid pada musim panas 2009 dengan biaya 35 juta euro. Di musim 2009/2010, ia masih kesulitan beradaptasi. Tapi sejak musim 2010/2011-2015/2017, ia mampu membuktikan kualitasnya sebagai pencetak gol ulung di La Liga dan kompetisi Eropa.

Musim lalu, meski dimainkan dalam 48 pertandingan di semua kompetisi, hanya 19 gol dan sembilan assist yang bisa disumbangkan pemain asal Prancis itu. Di musim 2017/2018, penampilannya jauh lebih buruk lagi. Dari 12 laga La Liga, hanya dua gol dan dua assist yang diukirnya.

Namun, Benzema bukan satu-satunya penyerang yang penampilannya di La Liga musim ini jauh di bawah ekspektasi. Seperti dilansir Sokkaa, ada tiga nama lain yang juga layak masuk daftar ini. Salah satunya adalah penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

1. Loic Remy

Penyerang anyar Las Palmas, Loic Remy (kanan). (GABRIEL BOUYS / AFP)

Kehadiran Remy jelas diharapkan bisa membantu Las Palmas untuk setidaknya bertahan di La Liga. Apalagi, ia memiliki pengalaman bermain untuk tim-tim besar seperti Olympique Lyon, Newcastle United, hingga Chelsea.

Sayang, meski dihadirkan dengan status bebas transfer, penampilan bomber berusia 31 tahun itu belum memenuhi harapan. Dari 12 laga, baru lima gol yang disumbangkan kompatriot senegara Benzema tersebut.

Rapor buruknya pun ikut mempengaruhi kiprah Las Palmas di La Liga. Dari 19 laga, baru 11 poin yang mereka kumpulkan. Mereka juga baru mencetak 14 gol, tapi justru kebobolan 46 gol. Itu mengapa Las Palmas menempati posisi paling buncit di klasemen.

 

3 dari 4 halaman

2. Munir El Haddadi

Penyerang Deportivo Alaves, Munir El Haddadi (kiri) yang dipinjam dari Barcelona. (CESAR MANSO / AFP)

Sebagai tim yang baru promosi di musim lalu, Deportivo Alaves tentu membutuhkan banyak hal untuk bisa bertahan di kasta tertinggi. Salah satu hal yang mereka lakukan adalah meminjam jebolan akademi La Masia dari Barcelona, Munir.

Alaves tentu berharap bahwa masa peminjaman Munir di Valencia musim lalu membuat dirinya semakin matang sebagai striker. Namun, hal itu justru tidak terjadi. Meski tampil dalam 17 laga La Liga, 15 kali sebagai starter, baru tiga gol dan empat assist yang dicetaknya.

Bahkan, rapornya masih kalah dari gelandang Alaves, Ibai Gomez yang sudah mengemas empat gol. Karena hal itu pula, Alaves hanya mampu duduk di urutan ke-17 dengan selisih dua poin dari zona degradasi.

 

4 dari 4 halaman

3. Antoine Griezmann

Antoine Griezmann (AFP/Ian Kington)

Di musim ini, Atletico Madrid menjadi tim yang paling mendekati Barcelona di klasemen La Liga. Meski jaraknya sembilan poin, upaya mereka tetap layak diapresiasi. Kunci sukses mereka untuk bersaing adalah pertahanan yang solid.

Buktinya, dari 19 laga La Liga, mereka baru kebobolan delapan gol. Sayang, pertahanan solid tak diiringi dengan lini depan yang produktif. Total baru 28 gol yang dilesakkan mereka, bahkan kalah dari Real Betis dan Celta Vigo yang melesakkan 33 gol.

Salah satu penyebab tumpulnya lini depan Atletico adalah penampilan buruk Griezmann. Pemain yang terus dikaitkan dengan Manchester United (MU) tampaknya bakal menjalani musim terburuknya bersama Atletico.

Meski sudah dimainkan 16 kali sebagai starter, baru lima gol dan lima assist yang dicetak penyerang berusia 26 tahun itu. Meski begitu, ia masih menjadi pemain Atletico yang paling produktif di La Liga bersama Angel Correa.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer