Bola.com, Madrid - Zinedine Zidane sedang menghadapi tekanan berat terkait performa Real Madrid yang kurang memuaskan. Selain performa, satu di antara rumors yang berkembang di sekitar Zinedine Zidane adalah menit bermain para pemain muda yang berkurang, terutama di pentas La Liga 2017-2018.
Advertisement
Baca Juga
Marca.com, Minggu (21/1/2018) menulis kritikan tentang kebijakan Zinedine Zidane yang tak lagi memberi ruang bermain signifikan bagi para penggawa muda. Satu yang menjadi atensi adalah kesempatan bagi Dani Ceballos.
Ceballos datang dari Real Betis dengan banderol 18 juta euro, dengan durasi kontrak enam musim. Pemain berusia 21 tahun tersebut membawa modal performa bagus ketika berkostum tim sebelumnya, Real Betis. Ia mencatat 105 penampilan dengan koleksi 7 gol dan 9 assist.
Sayang, kini publik mulai khawatir tentang potensi Dani Ceballos yang tak kunjung maksimal, terutama kesempatan bermain yang minim. Pada musim ini, Ceballos baru mengemas 6 pertandingan di pentas La Liga, dari total 16 permainan dengan koleksi 2 gol.
Nasib Ceballos nyaris sama dengan para pemain muda lain. Sebut saja Achraf Hakimi yang baru mendapat pengalaman 5 partai di pentas La Liga, Theo Hernandez (5 pertandingan La Liga) dan Jesus Vallejo (3 pertandingan La Liga).
Situasi terkait Dani Ceballos mendapat atensi dari Zinedine Zidane. Sang entrenador mengaku tak senang dengan apa yang dialami Ceballos. Namun, sebagai juru taktik, keputusan tersebut murni karena strategi.
Sinyal Khawatir Pelatih Barcelona Terhadap Kekuatan Real Betis https://t.co/FGqw7DeZdr
— Bolacom (@bolacomID) January 21, 2018
"Saya sudah berbicara dengan Ceballos, dan dia menyatakan masih bahagia di Real Madrid. Dia harus fokus tentang apa yang sedang dikerjakan dan berkonsentrasi di setiap latihan," sebut Zinedine Zidane.
Zinedine Zidane mengakui sosok Dani Ceballos adalah bagian dari proyek masa depan Real Madrid. Ia berjanji akan memberikan momen yang tepat bagi Ceballos agar bisa menjadi anggota reguler di starting eleven Real Madrid.
Sumber: Real Madrid, Marca