Jakarta Presiden La Liga, Javier Tebas, kesal melihat perilaku bek Barcelona, Gerard Pique. Menurut Tebas, selebrasi Pique adalah tindakan provokasi kepada fans Espanyol.
Pique mencetak gol untuk menyelamatkan Barcelona dari kekalahan di derby Katalan. Laga Espanyol kontra Barcelona berakhir dengan skor 1-1.
Advertisement
Baca Juga
Kala melakukan selebrasi, Pique menunjukkan gestur tutup mulut ke arah suporter Espanyol. Tebas menganggap Pique tidak seharusnya melakukan itu.
"Pique tidak bisa membuat gestur-gestur seperti itu di lapangan," kata Tebas, seperti dilansir Mundo Deportivo.
"Kami harus melihat konsekuensi dari tindakan itu dan dia (Pique) sadar tentang hal tersebut. Sebelum gol itu, kami tidak mendengar ada ejekan kepada pemain," terangnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanggung Jawab Pemain
Tebas berpendapat, Pique memang mencetak gol dalam momen yang fantastis. Tapi, dia menilai, tindakan provokasi pemain Timnas Spanyol itu membuat orang-orang bereaksi.
"Terkadang pemain bertanggung jawab untuk menghindari tindakan-tindakan yang menghina," tutur Tebas.
"Kami tidak mendengar ada pemain yang menjadi obyek hinaan, tapi fans seharusnya diprovokasi dan apakah aksi dia akan dihukum atau tidak, biar komite yang memutuskan," jelasnya.
Advertisement