Sukses


3 Pemain Barcelona yang Terlibat Kasus Pajak

Jakarta - Daftar pesakitan dari Barcelona bertambah. Teranyar giliran Alexis Sanches divonis bersalah akibat kasus penggelapan pajak. 

Dalam persidangan di Pengadilan Barcelona, Sanchez mengaku tak membayar pajar sebesar 86 ribu pound atau sekitar Rp 13 miliar. Hal itu dilakukannya ketika membela Barcelona pada 2013.

Akibatnya, pengadilan memvonis bintang baru Manchester United (MU) itu dengan hukuman 16 bulan penjara. Akan tetapi, karena hukumannya kurang dari 24 bulan, ia tidak akan benar-benar menghabiskan waktunya di balik jeruji besi. Hukum di Spanyol juga menyebut terpidana yang masa hukumannya di bawah dua tahun bisa ditebus dengan membayar sejumlah uang.

Seperti dilansir Metro, Rabu (7/2/2018), Sanchez dilaporkan telah menerima dakwaan itu. Dia juga sudah melunasi utangnya ditambah bunga untuk memastikan hukumannya dikurangi.

Selain Sanchez, ada pemain Barcelona lainnya yang terbukti bersalah dalam menggelapkan pajak. Berikut tiga pemain Blaugrana yang terjerat kasus penggelapan pajak:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

3. Lionel Messi

Pengadilan Barcelona menjatuhkan hukuman 21 bulan penjara kepada Lionel Messi dan Jorge Horacio Messi pada Juni 2017 lalu. Bintang Barcelona itu terbukti bersalah menggelapkan pajak bersama sang ayah.

Messi bersama ayahnya tidak membayar pajak periode 2007 hingga 2009 pada Juni 2016. Akibat ulahnya, Spanyol menderita kerugian 4,1 juta euro.

Dalam pembelaannya, Messi menyatakan tidak bersalah. Pemain Timnas Argetina tersebut mengaku tidak mengetahui sudah menerima pemasukan yang dipermasalahkan otoritas. "Saya hanya bermain sepak bola," katanya.

Messi akhirrnya sepakat membayar denda setelah terbukti bersalah bersama sang ayah. Peraih lima Ballon d'Or menyetor 252 ribu euro atau sekitar Rp 3,7 miliar. Sedangkan Jorge Messi membayar 180 ribu euro atau sekitar Rp 2,6 miliar.

3 dari 4 halaman

2. Javier Mascherano

Javier Mascherano dihukum satu tahun penjara karena kasus penggelapan pajak. Vonis itu dijatuhkan pengadilan kepada bek yang kini bermain di klub Tiongkok, Hebei China Fortune FC, pada 2016 lalu.

Mascherano terbukti menggelapkan pajak senilai 1,5 juta euro pada 2011 dan 2012 dari pendapatan lewat image rights. Pemain asal Argentina itu akhirnya mengakui kesalahannya dalam kasus ini dan menerima hukuman tersebut.

Namun, Macherano tidak harus mendekap di penjara karena telah mengganti hukuman tersebut dengan membayar denda. Dia harus membayar 21,6 ribu euro.

Sebelumnya, pemain berusia 33 tahun tersebut sudah membayarkan nilai pajak yang seharusnya disetorkan, plus denda awal sebesar 815 ribu euro. Sementara itu, vonis pengadilan juga membuatnya harus kehilangan manfaat pajak selama setahun.

4 dari 4 halaman

1. Adriano Correia

Pengadilan tinggi Spanyol pada 2016 lalu menyatakan Adriano Correia terbukti menggelapkan pajak saat bermain di Barcelona. Pemain asal Brasil itu terbukti bersalah menggelapkan pajak senilai 646 ribu euro.

Lebih lengkapnya, Adriano menggelapkan pajak dengan nilai 189 ribu euro pada 2011 dan 456 ribu euro di tahun selanjutnya. Nilai ini lebih besar dari penggelapan pajak yang dilakukan Messi maupun Mascherano.

Adriano mengelapkan pajak dengan cara mengalirkan penghasilannya ke Portugal. Ini untuk menghindari pajak Spanyol yang terlalu tinggi.

Sumber: Liputan6.com

Video Populer

Foto Populer