Jakarta - Real Madrid menyerah 0-1 di hadapan Espanyol dalam lanjutan Liga Spanyol, Rabu (28/2/2018) dini hari WIB. Tim tamu tumbang karena kebobolan pada injury time, tepatnya pada menit ke-93.
Itu menjadi kekalahan kelima Real Madrid di Liga Spanyol musim ini. Itu juga jadi kemenangan pertama Espanyol atas Real Madrid dalam 11 tahun terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Sepanjang Liga Spanyol musim lalu, Real Madrid hanya kalah tiga kali. Bukan hanya itu, tim asuhan Zinedine Zidane ini tidak juga menjadi juara Liga Spanyol dan Liga Champions musim lalu.
Zidane mengaku marah kepada anak-anak asuhannya setelah kekalahan itu. Dia percaya seharusnya Los Blancos meraih hasil jauh lebih baik saat melawan Espanyol.
"Saya marah untuk para pemain saya, karena mereka kemasukan gol pada menit terakhir pertandingan di mana tim lawan tidak menikmati banyak peluang. Ini berat, namun kami akan bangkit kembali," kata Zidane seperti dilansir ESPN.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbaikan untuk Real Madrid
Namun, pelatih asal Prancis itu menolak menyalahkan Sergio Ramos dan kawan-kawan. Zidane merasa Real Madrid perlu perbaikan untuk mengantisipasi gol di menit-menit akhir.
"Beberapa hal tidak berjalan dengan baik dan ada banyak alasan di belakangnya. Itu bukan hanya karena seorang pemain," paparnya.
Dalam pertandingan kontra Espanyol, Zidane mencadangkan Karim Benzema dan tidak memasukkan nama Cristiano Ronaldo di skuatnya. Gareth Bale diplot sebagai juru gedor Los Blancos.
Advertisement
Blunder Taktik
Keputusan itu diambil tak lain agar mereka bugar saat laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Paris. Di leg pertama, Real Madrid menang 3-1 atas PSG.
Padahal, Benzema, Ronaldo, dan Bale atau yang dikenal dengan trio BBC mencetak gol pada laga sebelumnya melawan Alaves. Menyimpan Benzema dan Ronaldo dianggap blunder taktik Zidane dalam kekalahan dari Espanyol.
"Setelah lima hasil bagus, bermain baik, sayangnya kami tidak dapat melakukannya pada hari ini. Kami memulainya dengan baik namun tidak mampu memaksimalkan peluang-peluang kami," terang Zidane.
Sumber: Liputan6.com