Jakarta Duel panas bakal tersaji saat Real Madrid menjamu Atletico Madrid pada laga bertajuk derby di Stadion Bernabeu, Minggu (8/4/2018) malam ini. Duel tim satu kota ini tentu selalu panas.
Apalagi kalau melibatkan dua kota Madrid yang selama ini selalu dikuasai oleh Real Madrid. Los Blancos bagaimanapun mendominasi perbincangan sepak bola dunia ketimbang Atletico, tetangga mereka yang boleh disebut baru bangkit dalam lima tahun terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, duel Real Madrid melawan Atletico tak pernah berjalan timpang. Meski lebih berprestasi, Madrid tak pernah mudah mengalahkan Atletico Madrid. Statistik memperlihatkan dalam tujuh pertemuan terakhir, Madrid menang dua kali, kalah dua kali dan imbang tiga kali.
Duel kedua tim selalu berimbang dan panas. Pada pertemuan pertama musim ini, kedua tim bermain imbang 0-0. Untuk duel nanti malam, duel seru diyakini bakal tersaji.
Soalnya, Atletico saat ini berada di posisi dua atau lebih atas dari Real Madrid. Atletico Madrid masih unggul 4 poin dari Madrid jelang duel ini. Kemenangan juga bernilai strategis bagi Atletico. Setidaknya, Los Rojiblancos bisa menghindarkan diri tertinggal lebih jauh dari Barcelona.
Usai kemenangan lawan Leganes pada Minggu dini hari, Barcelona kini kembali unggul 12 poin dari Atletico. Dengan kemenangan, Atletico bisa terus menekan Barcelona meski peluang juara tipis.
Secara komposisi pemain, Atletico juga saat ini lebih kuat. Mereka saat ini punya Diego Costa yang siap merobek-robek pertahanan Madrid lewat perlawanan ngototnya di lini pertahanan. Untuk pertandingan nanti, Atletico pun tak bermasalah dengan pemainnya.
Berbeda dengan Real Madrid. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane harus kehilangan dua pemain belakang yaitu Nacho, Raphael Varane dan Jesus Vallejo. Marca melansir, Zidane kemungkinan menarik Casemiro sebagai bek tengah meski ini tidak mudah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Penting
Selain mempertaruhkan gengsi, Madrid dan Atletico juga ingin menjaga pemainnya di laga ini. Keduanya sama-sama punya laga penting di Eropa.
Madrid saat ini, meski sudah unggul 3-0, masih ingin menjaga pemainnya agar tak cedera saat menjamu Juventus di Bernabeu pada leg kedua perempat final Liga Champions. Begitu juga dengan Atletico Madrid yang juga ingin terus melaju di Liga Europa.
Saat ini, Rojiblancos juga petik keuntungan karena menang 2-0 atas Sporting Lisbon di leg pertama perempat final Liga Europa. Gelandang Atletico Madrid, Koke tak mau memikirkan persaingan juara dengan Barcelona. Dia mengaku hanya ingin memenangkan derby Madrid.
"Tak peduli dimanapun posisi Anda di klasemen. Semua tim ingin menang," ujar Koke seperti dikutip the Guardian.
Sedangkan Thomas Partey menilai kemenangan bisa menjaga harapan juara bagi Atletico. Maka itu, dia mengaku tak mau melepas pertandingan ini.
"Duel ini lebih penting artinya untuk kami. Soalnya jika kami menang, kami bisa lebih dekat mengejar juara. Kami harus pastikan menang di duel ini," ujar Partey.
"Tak peduli siapapun yang menjadi lawan. Yang paling penting bisa mempertahankan posisi dua," ujar Griezmann, menimpali.
Advertisement
Untungkan Barcelona
Di sisi lain, laga ini digadang-gadang bisa menguntungkan Barcelona. Jika Madrid menang lawan Atletico, maka Barcelona bakal unggul 12 poin dari Atletico.
Ini artinya, Barcelona hanya membutuhkan tiga laga lagi untuk memastikan gelar juara. Uniknya, itu bisa terjadi jelang El Clasico melawan Real Madrid pada 6 Mei 2018.
Misalkan Barcelona tersandung di tiga laga berikutnya, Messi Cs bisa memastikan gelar juara saat menghadapi Real Madrid di Camp Nou. Maka itu muncul wacana "Guard of Honour" atau berbaris memberi aplaus jelang pertandingan untuk tim yang sudah memastikan juara.
Wacana ini langsung membuat Zidane gusar. Pelatih Real Madrid itu memastikan, timnya tak akan melakukan itu saat menghadapi Barcelona di Camp Nou pada laga El Clasico.
Ini juga dipicu oleh ulah Barcelona yang tak mau melakukan hal serupa Desember lalu usai Real Madrid jadi juara Piala Dunia Antarklub di Dubai. Zidane mengatakan, Barcelona sudah patahkan tradisi itu.
"Saya tak tahu berapa banyak Anda bakal tanyakan itu tapi jawaban saya sangat jelas. Ini keputusan saya dan jawabannya tidak," kata Zidane seperti dikutip Marca.
"Saya tak mengerti Guard of Honour dan itu tak akan terjadi, meski kami masih jauh dari akhir musim. Barcelona yang sudah rusak tradisi itu," tambahnya.
Maka itu, derby Madrid bernilai strategis bagi Barcelona. Jika Madrid menang, maka ini muluskan langkah Barcelona. Jika Atletico yang menang, Barcelona bisa lebih lama menunggu gelar juara.
Sumber: Liputan6.com