Sukses


Tidak Hanya Malcom, Ini 3 Transfer Barcelona yang Penuh Kontroversi

Jakarta - Barcelona mendominasi pemberitaan sepak bola menyusul transfer Cristiano Ronaldo ke Juventus. Namun, El Azulgrana disorot bukan karena hal positif. Mereka digugat karena menggunakan metode tak etis dalam merekrut Malcom. 

Sebelum kedatangannya diumumkan Barcelona, AS Roma lebih dulu mengabarkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Bordeaux terkait transfer Malcom pada Senin (23/7/2018). Ia pun dijadwal tiba di kota Roma pada keesokan harinya.

Lucunya, hingga waktu yang ditentukan, Malcom tak pernah datang ke Roma. Ia justru lebih memilih pinangan Blaugrana yang merekrutnya dengan biaya 40 juta euro. Kabarnya, sikap Barca ini akan direspons kubu Roma dengan jalur hukum.

Namun, jika dilihat dalam beberapa tahun terakhir, Barcelona memang kerap mengambil langkah kontroversial dalam transfer mereka. Berikut adalah tiga transfer kontroversial yang dilakukan Azulgrana dalam beberapa tahun terakhir, seperti dilansir Sportskeeda:

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

1. Philippe Coutinho

Transfer Coutinho jadi sebuah drama yang panjang dan cukup rumit. Ketertarikan Blaugrana merekrutnya demi mencari pengganti Neymar yang hengkang ke Paris Saint-Germain. Namun, Liverpool memberikan perlawanan yang kuat dalam upaya mempertahankan Coutinho.

Sebelumnya, pelatih Jurgen Klopp sudah menegaskan bahwa mereka tak ingin kehilangan salah satu pemain terbaiknya. Bahkan, mereka telah merilis pernyataan resmi bahwa pemain asal Brasil itu tak dijual.

Sikap Liverpool membuat Coutinho marah. Mantan pemain Inter Milan itu memang mengikuti seluruh tur pramusim mereka jelang 2017/2018, tapi justru absen di awal musim. Klopp menjelaskan bahwa sang pemain sedang memiliki masalah pada punggungnya. Tapi, publik lebih percaya bahwa Coutinho sengaja mogoh bermain agar bisa dilepas.

Di akhir bursa transfer musim panas 2017, The Reds pun menolak tawaran besar dari Barcelona hingga akhirnya Coutinho tetap di Liverpool. Namun, sejaka tiba-tiba Coutinho dilepas ke Barca pada bursa transfer musim dingin dengan biaya 120 juta euro yang menjadikannya pemain termahal ketiga.

 

3 dari 4 halaman

2. Arda Turan

Melihat seberapa buruknya nasib Turan di Barcelona, masalah yang dihadapi saat ingin mengontraknya jelas tak sebanding dengan apa yang mereka dapat. Mereka merekrut Turan pada musim panas 2015, tapi mereka tak bisa memainkannya karena sedang menjalani sanksi larangan transfer.

Saat itu, kedatangan Turan diyakini jadi salah satu bentuk kampanye Josep Maria Bartomeu saat mengikuti pemilihan Presiden Barcelona. Transfernya pun memicu kontroversi dalam proses pemilihan itu mengingat tak semua pihak menginginkan kedatangan Turan.

Dalam kesepakatan transfer ada klausul yang menyebut bahwa pemain berusia 31 tahun itu bisa dikembalikan ke Atletico sebelum 20 Juli 2015. Namun, jika melakukannya, uang yang telah dibayarkan Barca akan dipotong 10 persen.

Karena terkesan memaksakan, tak ada kontribusi yang ditunjukkan dari Turan. Pada akhirnya, Barca pun membuangnya dengan meminjamkannya ke klub Turki, Basaksehir, hingga musim panas 2020.

 

4 dari 4 halaman

3. Ousmane Dembele

Kepergian Neymar sempat membuat Barca putus asa dalam upaya mencari penggantinya. Target utama mereka adalah Dembele dari Borussia Dortmund. Tapi, banyak yang meyakini upaya untuk mendapatkannya akan menemui kesulitan.

Dortmund pun tak memberikan izin kepada sang pemain untuk berbicara dengan Barca. Namun, secara mengejutkan Dembele absen dalam sesi latihan dan melakukan perjalanan ke Spanyol dengan harapan bisa melakukan transfer.

Hal itu membuat Dortmund mengambil langkah tegas dengan membekukan Dembele tanpa batas waktu. Awalnya, Die Borussen menyatakan tidak akan menjualnya. Tapi, mereka berubah sikap karena tak ingin mempertahankan pemain yang tak lagi kerasan di tempatnya.

Pada akhirnya, Barca harus merogoh kocek 105 juta euro untuk mendatangkan pemain berusia 21 tahun itu. Jika dilihat dari performanya saat ini, Barca patut menyesal. Selain sempat absen lama di awal musim, penyerang sayap itu juga baru menyumbang empat gol dan delapan assist dari 23 laga.

 

Sumber: Liputan6.com

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer