4 Alasan Kenapa Batas Gaji Barcelona Lebih Tinggi dari Real Madrid

Jakarta - Pengelola La Liga baru saja merilis batas total gaji yang diperbolehkan bagi klub-klub peserta. Barcelona berada di urutan teratas, mengungguli rival abadinya Real Madrid.

Musim ini, Barcelona diperbolehkan menggunakan anggaran hingga 632,97 juta euro atau setara Rp Rp 11 Triliun untuk gaji. Baik itu untuk pemain maupun staf pelatih di tim intinya.

Sementara Real Madrid berada di urutan kedua, dengan angka 566,53 juta euro. 

Batasan ini memang bukan masalah bagi kedua klub raksasa tersebut. Pasalnya, mereka masih punya ruang yang lebih dari cukup untuk menutupi gaji pemain dan staf pelatihnya. 

Hanya saja, kenapa batas Real Madrid lebih rendah dari Barcelona? 

Seperti dilansir AS, ternyata ada empat pertimbangan yang membuat Barcelona unggul atas Real Madrid. Apa saja? Simak ulasannya pada halaman berikut. 

Alasan yang pertama tentu saja pemasukan. Ternyata Barcelona punys pemasukan yang lebih besar dari Real Madrid. Kerjasama baru dengan Nike dan sponsor di baju, jadi lumbung uang tim asal Catalunya itu. Sementara pendapatan lain berasal dari penjualan pemain, seperti Paulinho, Lucas Digne, Yerry Mina, Aleix Vidal, Gerard Deulofeu dan Andre Gomes.

Untung dari transfer pemain yang dilakukan tiga tahun lalu juga masih masuk hitungan. Dengan demikian, Barcelona dianggap mendapat pemasukan sebesar 222 juta euro dari penjualan Neymar. Faktor ini sangat berpengaruh kepada batas gaji Barcelona.