Jakarta Real Madrid menelan kekalahan 0-3 dari Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan pada pekan keenam La Liga. Gol-gol kemenangan Sevilla dicetak Andre Silva (dua gol) dan Wissam Ben Yedder.
Dalam laga tersebut, Sevilla tampil luar biasa di babak pertama. Semua gol yang mereka cetak ke gawang Real Madrid tercipta di 45 menit pertama.
Advertisement
Baca Juga
Namun Real Madrid berhasil bangkit di babak kedua, mereka menguasai ball possession hingga 59 peluang, 15 peluang, 11 di antaranya on target. Sayangnya, usaha mereka tak membuahkan hasil.
Itu menjadi kekalahan pertama Los Blancos, julukan Real Madrid, di La Liga. Kekalahan itu juga membuat Real Madrid gagal memanfaatkan kekalahan Barcelona 1-2 dari Leganes.
"Kami harus mengakui bahwa Sevilla tampil lebih superior di babak pertama. Di paruh kedua kami lebih menguasai bola meskipun mereka banyak menyulitkan kami dalam serangan balik," kata bek sayap Real Madrid, Marcelo.
"Mereka tangguh dan kami mengalami sedikit kekurangan untuk menghadapi satu rival tangguh seperti Sevilla," ucap pria asal Brasil tersebut, dikutip dari situs resmi Real Madrid.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Minta Bangkit
Marcelo pun menyadari betapa buruknya permainan Los Blancos. Pria berusia 30 tahun itu meminta Real Madrid bangkit dari kekalahan menyakitkan di kandang Sevilla.
"Saat Anda kalah, kehilangan tiga poin dan bisa saja sangat menentukan di akhir laga. Kami telah mencoba dan semoga saja kami tidak membuat kesalahan yang sama di masa yang akan datang."
"Real Madrid arus membuat perubahan sekarang juga. Kekalahan itu menyakitkan, tetapi harus mengangkat kepala untuk menghadapi partai berikut," ujar Marcelo menambahkan.
Advertisement
Penyesalan Marcelo
Real Madrid sempat mengira berhasil memperkecil ketinggalan di babak kedua ketika Modric mencetak gol, namun VAR menganulirnya karena sang pemain terbaik UEFA dan FIFA 2018 tersebut sudah dianggap berada dalam posisi off side.
Hal ini yang disesalkan Marcelo. "Di babak kedua, mungkin saja, jika gol dari Luka tidak dibatalkan, partai bisa saja berwajah lain," ucapnya mengakhiri.
Saksikan video pilihan berikut ini: