Sukses


Pelatih Timnas Spanyol Tak Sangka Babak Belur Lawan Inggris

Sevilla - Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique tak menyangka kalah 2-3 dari timnas Inggris pada lanjutan UEFA Nations League, Selasa (16/10/2018). Dia pun harus mengakui keunggulan Inggris yang tampil lebih agresif di pertandingan kemarin.

Banyak catatan penting yang tercipta pada pertandingan tersebut. Raheem Sterling sukses membuka keran golnya sejak Oktober 2015. Hasil pertandingan itu juga merupakan kemenangan pertama Inggris atas Timnas Spanyol sejak 1987.

Tak hanya itu, Inggris juga menodai sejarah Spanyol dengan mencetak tiga gol di kandang matador. Pertama kalinya dalam sejarah, Spanyol kebobolan tiga gol di laga kompetitif yang dimainkan di negara mereka sendiri.

Luis Enrique juga tak menduga timnya bisa sangat kesulitan hadapi Inggris. Spanyol seakan tak punya taring saat diberondong tiga gol oleh Raheem Sterling (2) dan Marcus Rashford.

Ini sekaligus menjadi kekalahan pertama bagi Luis Enrique sejak menukangi timnas Spanyol. Sebelumnya, dia meraih tiga kemenangan beruntun.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Komentar Enrique

Menurut Enrique, sejak awal pertandingan dimulai, Inggris sudah bermain sangat baik dan mengalir. Tak hanya itu, para pemain Inggris juga sangat baik dalam menentukan posisi dan bertahan dengan rapi.

"Sejak awal, mereka [Inggris] tampil mengalir. Mereka bertahan dengan baik, mengisi posisi bagus di wilayah bermain mereka dan melakukan serangan balik dengan pemain kelas dunia seperti [Harry] Kane, [Marcus] Rashford dan Sterling," ujar Enrique kepada Sky Sports.

"Terkadang lawan tampil lebih baik dari kami dan mereka melakukan itu di babak pertama. Hukumannya berat. Kami tak menduga bisa semenderita itu."

3 dari 3 halaman

Kesalahan

Lebih lanjut, Enrique juga menyesali pemainnya yang sering membuat kesalahan sendiri dalam kondisi tertekan. Dia percaya Spanyol harus belajar dari kesalahan ini jika ingin berkembang lebih baik lagi.

"Mereka menciptakan transisi yang sangat baik saat menguasai bola dan tampil sangat kuat. Kami membuat kesalahan individu saat tertekan, dan gol itu terasa seperti obat bagi mereka dan racun bagi kami."

"Pada akhirnya, pertandingan ini sangat menyakitkan," tutur Enrique.

Kekalahan atas Inggris ini juga mengakhiri laju positif Enrique yang sebelumnya tak terkalahkan sebagai pelatih Spanyol.

Sumber: Bola.net

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer