Menguji Ketangguhan Barcelona Tanpa Messi

Barcelona memang masih memiliki pemain-pemain hebat, seperti Ousmane Dembele, Ivan Rakitic, Luis Suarez atau Philippe Coutinho. Namun, tanpa Messi Barcelona jadi sedikit diragukan.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, sangat menyayangkan cedera lengan kanan yang menimpa Messi, setelah berbenturan dengan pemain Sevilla, Franco Vazquez.

"Ini kerugian yang signifikan mengingat siapa yang kami bicarakan. Kami tahu apa yang bisa Leo berikan kepada kami, apa artinya bagi oposisi ketika Messi di tim kami," ungkap Valverde dikutip dari ESPN.

Ketiadaan Messi di lapangan selama ini selalu dikaitkan dengan hasil buruk Barcelona. Harapan Barcelona terhadap pemain Argentina ini memang sangat tinggi, sehingga muncul istilah Messidependencia, atau ketergantungan terhadap Messi.

Namun, sebenarnya situasi ini tak harus selalu dikhawatirkan. Messi sendiri sebenarnya sudah mengisyaratkan agar timnya tetap tenang jika tidak ada dirinya.

Selain itu, data statistik juga menunjukkan sebaliknya. Dalam 22 pertandingan Liga Champions tanpa Messi, Barcelona meraih 17 kemenangan; sisanya berakhir dengan tiga hasil imbang dan satu kekalahan.

Sebelumnya, rekan satu timnya, Luis Suarez, meminta rekan-rekannya untuk belajar menang tanpa Messi.

"Dia [Messi] yang terbaik di dunia," kata Suarez seperti dikutip Marca. "Namun, kami tidak boleh tergantung pada Leo untuk mengatasi segalanya."

Menurut psikolog sepak bola, Oriol Mercade, Barcelona harus segera mengurangi ketergantungan pada Messi jika ingin sukses di Eropa.

Oriol pun berpendapat bahwa Valverde harus segera membereskan masalah tersebut agar tak berkepanjangan dan kian memperburuk Barcelona. Caranya pun tidak terlalu sulit, yakni mempersiapkan tim untuk melakukan pergerakan khusus setiap kali mereka kebobolan.