Jakarta - Entah apa yang ada di kepala Santiago Solari ketika mendengar dirinya ditunjuk sebagai caretaker pengganti Julen Lopetegui di Real Madrid. Yang jelas, pria 42 tahun itu memiliki tugas yang maha berat.
Solari bukanlah pelatih berpengalaman. Pengalaman kerjanya sebagai pelatih hanya di Real Madrid Castilla (tim yunior Los Blancos). Rekornya juga tak bagus-bagus amat.
Advertisement
Dari 86 pertandingan, ia hanya mampu membawa Castilla meraih 32 kemenangan, 29 kali imbang dan 25 kekalahan. Ini artinya persentase kemenangan pria Argentina itu cuma 37,21 persen.
Keraguan pun muncul soal kemampuan Solari. Banyak yang pesimistis ia bisa mengikuti jejak Zinedine Zidane.
Nama terakhir juga mengawali karier di Castilla, sebelum akhirnya sukses besar di tim senior. Ia membawa Los Blancos meraih sembilan gelar dalam 2,5 tahun.
Masalahnya, Solari bukanlah Zidane. Ia tak punya karisma yang dihormati para penggawa Los Blancos. Zidane adalah legenda abadi di Santiago Bernabeu dan punya karier sempurna.
Pemain sekelas Cristiano Ronaldo pun segan dengannya. Sementara Solari memang pernah membela Real Madrid (2001-2005), namun bukanlah ikon seperti Zidane.
Selain itu, Zidane juga memiliki Ronaldo di dalam timnya, pemain dengan kemampuan mencetak 50 gol per musim. Kini, pemain asal Portugal itu sudah pindah dan efeknya sangat terasa.
Kalau tidak percaya, tanyakan kepada Lopetegui. Nama terakhir cuma bertahan 14 pertandingan di Madrid gara-gara kehilangan Ronaldo.
Karim Benzema, Gareth Bale, sampai Marco Asensio tak bisa memikul beban tim seperti Ronaldo. Kedatangan Mariano Diaz dari Lyon juga tak ada gunanya.
"Meskipun berada dalam situasi yang sama seperti Zidane, saya tidak mengharapkan transisi yang sukses akan terulang. Dengan segala hormat pada pekerjaan Solari, dia sepertinya tidak cukup baik sekarang untuk menjadi pelatih permanen Madrid," kata legenda Brasil, Rivaldo, seperti dilansir Soccerway.
"Dia akan berada di sana hanya untuk satu atau dua pertandingan, cepat atau lambat Madrid akan mencapai kesepakatan dengan pelatih baru. Saat ini Solari adalah pilihan yang baik karena dia tahu klub dan pemain, tetapi bagaimanapun saya tidak berpikir dia akan tetap waktu yang lama karena dia masih belum siap," Rivaldo menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sadar Diri
Solari sendiri sadar akan kemampuannya. Ia juga merasa tak pantas dibandingkan dengan Zidane.
"Zidane terbaik sepanjang masa dan kita akan berhenti di situ. Kami tidak bisa membandingkan diri kami dengan dia," ujar Solari.
"Bekerja untuk Madrid merupakan kesempatan yang sangat bagus. Saya berjuang habis-habisan ketika bermain untuk klub seperti kebanyakan pemain lain. Ini merupakan tim juara dan mereka sedang sakit. Situasi saat ini tidak mudah, tetapi kami harus bangkit."
"Ini merupakan momen yang sulit, tetapi dalam situasi seperti ini, karakter sejati Anda menjadi terdepan. Menjalani hidup, seperti pekerjaan ini, semuanya bisa berubah dengan sangat cepat. Hal yang penting adalah terus berusaha," ucap dia.
Solari akan memulai tugasnya ketika Madrid melakoni duel Copa del Rey melawan Melilla, Rabu (31/10/2018). Mantan pemain Inter Milan itu tentu berharap Los Blancos bisa meraih hasil maksimal.
Advertisement
Daftar Pelatih Madrid di Era Florentino Perez
1. Vicente Del Bosque (17 November 1999 – 30 Maret 2003)
2. Carlos Queiroz (1 Juli 2003 – 24 Maret 2004)
3. Jose Antonio Camacho (24 Mei 2004 – 19 September 2004)
4. Mariano Garcia Remon (20 September 2004 – 30 Desember 2004)
5. Vanderlei Luxemburgo (30 Desember 2004 – 4 Desember 2005)
6. Juan Ramon Lopez Caro (4 Desember 2005 – 1 Juni 2006)
7. Manuel Pellegrini (1 Juli 2009 – 27 Mei 2010)
8. Jose Mourinho (31 Mei 2010 – 30 Juni 2013)
9. Carlo Ancelotti (1 Juli 2013 – 25 Mei 2015)
10. Rafael Benitez (1 Juni 2015 – 4 Januari 2016
11. Zinedine Zidane (4 Januari 2016 – 31 Mei 2018)
12. Julen Lopetegui (12 Juni 2018 – 30 Oktober 2018)
13. Santiago Solari (30 Oktober - )