Bola.com, Jakarta - Lionel Messi menjadi bagian dari sejarah perjalanan Barcelona. Ia tak sekadar pesepak bola, melainkan simbol dari realisasi 'budaya' permainan Barcelona. Tak heran jika segala prestasi membuat Lionel Messi mendapat Ballon d'Or.
Advertisement
Baca Juga
Raihan Lionel Messi di segmen Ballon d'Or, membuat Barcelona menjadi satu di antara klub yang banyak mengoleksi trofi bergengsi tersebut. Enam pemain Barcelona mampu membawa 11 trofi ke Camp Nou.
Barcelona unggul satu trofi dari Real Madrid, dan lima di antara total gelar Ballon d'Or El Barca berasal dari Lionel Messi. Artinya, ada beberapa pemain lain yang pernah merasakan menjadi pemain terbaik dunia.
Berikut ini para pemain Barcelona, di luar Lionel Messi, yang pernah menggenggam status penerima Ballon d'Or, seperti dilsnir Sportskeeda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Luis Suarez (1960)
Luis Suarez adalah pemain sepak bola asal Spanyol yang berkostum Barcelona pada rentang 1955 - 1961. Ia memenangkan trofi Ballon d'Or pada tahun 1960 dan menjadi pemain pertama Los Azulgrana yang memenangkan penghargaan bergengsi tersebut.
Suarez tampil 122 kali bagi Barcelona dan mencetak 61 gol. Dia terkenal karena gaya permainannya yang elegan di lini tengah dan menjadi pemain termahal dunia pada tahun 1961 ketika dibeli Inter Milan.
Suarez masuk tiga besar Ballon d'Or bukan hanya pada tahun 1960. Ia menjadi runner-up pada tahun 1961 dan 1964, sementara itu pada 1965 meraih tempat ketiga.
Suarez beralih menjadi manajer dan melatih tim nasional Spanyol serta Inter Milan. Meski kariernya lebih sukses di Inter Milan daripada di Barcelona, Suarez berhasil memenangkan trofi Ballon d'Or dengan tim Catalan.
Advertisement
Johan Cruyff
Selain Lionel Messi, Johan Cruyff adalah satu-satunya pemain Barcelona yang memenangkan trofi Ballon d'Or lebih dari satu kali. Cruyff mampu memenangkan trofi Ballon d'Or tiga kali dalam kariernya. Ia pertama kali menerima penghargaan tersebut pada 1971 saat bersama Ajax.
Cruyff bermain bersama Barcelona antara 1973 dan 1978 dengan mencetak 48 gol dari 143 penampilan. Dia menjadi manajer dan mendapat kesempatan menangani Barcelona. Dia menjadi juru taktik Barcelona antara 1988 dan 1996.
Cruyff juga menangani tim nasional Belanda selama karir manajerialnya dan merupakan penyempurna filosofi Total Football. Gaya sepak bolanya ikut mempengaruhi manajer yang sukses seperti Sir Alex Ferguson, Arsene Wenger sampai Pep Guardiola.
Hristo Stoichkov
Hristo Stoichkov berada di Barcelona pada periode 1990 - 1995, tampil 151 kali dan mencetak 76 gol pada periode pertamanya. Dia kembali ke Barcelona setelah bermain untuk klub Italia, Parma, selama satu tahun dan pada periode keduanya di Barcelona, dia mencetak 7 gol dalam 24 pertandingan hingga 1998.
Stoichkov dianggap sebagai pesepak bola terbaik Bulgaria sepanjang masa dan masuk dalam daftar 100 pemain terbaik di dunia versi Pele. Stoichkov memenangkan trofi Ballon d'Or pada 1994 dengan mengalahkan pemain seperti Paulo Maldini dan Roberto Baggio.
Ia meraih itu setelah menjadi pencetak gol terbanyak di pentas Piala Dunia 1994. Sang bomber masih menjadi satu-satunya pemain Bulgaria yang berhasil memenangkan trofi Ballon d'Or.
Advertisement
Rivaldo
Rivaldo memenangkan trofi Ballon d'Or pada tahun 1999 saat bermain di Barcelona. Dia mengalahkan David Beckham dan legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, dalam perebutan penghargaan tersebut.
Rivaldo bermain untuk Barcelona antara 1997 dan 2002. Dia mencetak 130 gol untuk tim Catalan dan berada di posisi sembilan dalam daftar pencetak gol terbanyak klub.
Selama bermain bersama Barcelona, Rivaldo memenangkan La Liga pada 1998 dan 1999 dan Copa del Rey pada 1998. Rivaldo melanjutkan kariernya bersama AC Milan dan sejumlah klub Brasil lainnya.
Ronaldinho
Ronaldinho berkostum Barcelona pada periode 2003 - 2008 dengan membuat 145 penampilan. Dia mencetak 70 gol untuk raksasa La Liga itu dan memenangkan Ballon d'Or pada 2005.
Saat itu, ia mengalahhkan dua pemain Inggris, Frank Lampard dan Steven Gerrard. Sebelumnya, Ronaldinho berada di posisi ketiga pada perebutan Ballon d'Or 2004, di belakang Andriy Shevchenko dan rekan satu timnya di Barcelona, Deco.
Ronaldinho merupakan pemain Barcelona kedua setelah Diego Maradona yang mendapat standing ovation dari fans Real Madrid dalam pertandingan El Clasico. Saat itu, dia mencetak dua gol melawan Real Madrid pada 2005.
Bintang Brasil itu pindah ke AC Milan dan melanjutkan kariernya bersama sejumlah klub asal Brasil pada masa akhir kariernya.
Advertisement