Jakarta Ousmane Dembele tengah menghadapi persoalan displin di skuat Barcelona. Belum tuntas persoalan itu, kini pemain berusia 21 tahun itu harus menghadapi meja hijau.
Dembele digugat oleh pemilik rumah yang pernah disewanya saat memperkuat Borussia Dortmund. Gugatan itu didaftarkan ke Court of First Instance of Dortmund. Seperti dilansir Marca, Dembele dituntut sebesar 20,725.76 euro atau setara Rp 324 juta.
Advertisement
Baca Juga
Pemilik rumah mengatakan, Dembele meninggalkan rumahnya dalam keadaan rusak parah. Kulkas penuh makanan basi, ruangan penuh plastik sampah, dan lantai dikotori noda kering.
"Di mana-mana ada sampah dan kotor," kata Gred Weissenberg , kepada Bild.
"Di balik pintu depan ada setumpuk tagihan yang belum dibayar, jadi saya bukan satu-satunya yang ditipu," ujar pria berusia 71 tahun itu menambahkan.
Dembele tidak mengembalikan kunci kepada Weissenberg. Akibatnya sang pemilik terpaksa mengganti semua kunci di rumah tersebut. Selain itu, Dembele tidak pamit dan memberi tahu alamat barunya kepada Weissenberg. Itu sebabnya sang pemilik rumah tidak mencantumkannya pada gugatan dan membuat pengadilan sulit mengirimkan tuntutan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bermasalah di Barcelona
Dembele meninggalkan Dortmund tahun 2017 lalu untuk bergabung dengan Barcelona. Dia direkrut dengan nilai transfer sebesar 105 juta euro plus tambahan 40 juta euro lainnya.
Di Barcelona, Dembele baru-baru ini berulah lagi. Dembele beberapa kali mangkir latihan yang membuatnya absen saat Barelona bertemu Real Betis, Minggu (11/11/2018). Saat pertandingan, Dembele kembali tertangkap kamera saat terlambat datang ke stadion. '
Akibatnya, Dembele menuai hujatan dari suporter Barcelona. Dia diangap tidak loyal dan mulai ogah-ogahan memperkuat tim asal Catalunya itu.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Sumber: www.liputan6.com
Advertisement