Barcelona - Barcelona siap untuk melepas Malcom di bursa transfer Januari. Malcom juga kurang dibutuhkan dalam skuat Barcelona musim ini karena penampilannya yang kurang meyakinkan.
Barcelona akan menjual Malcom di bulan Januari. Syaratnya, Barcelona mendapatkan tawaran lebih besar dari 41 juta euro.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, Malcom memang mulai kesulitan mendapat menit bermain di skuat Barcelona.Penjualannya dianggap sebagai opsi terbaik agar mengurangi beban gaji.
Mengutip ESPN FC, Barcelona menetapkan harga lebih dari 41 juta euro karena itulah jumlah yang harus mereka keluarkan ketika membeli Malcom awal musim ini. Sayangnya, pemain Brasil ini tampaknya belum bisa memenuhi ekspektasi pimpinan Barca.
Pembelian Malcom ini sebenarnya menimbulkan polemik. Dia sempat dikabarkan tinggal selangkah lagi untuk bergabung dengan AS Roma, tapi tawaran Barcelona di jam-jam akhir bursa transfer membuatnya memilih hengkang ke Camp Nou.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Diinginkan Valverde
Rumornya, pelatih Barca, Ernesto Valverde tak pernah benar-benar menginginkan Malcom. Mantan pemain Bordeaux itu lebih merupakan pembelian yang dilakukan klub, tapi pelatih tak membutuhkannya.
Valverde bahkan pernah menyebut Malcom sebagai "a signing made by the club". Sejak saat itu, Valverde juga telah memberikan beberapa opsi bagi Malcom untuk membuktikan kemampuannya di Barcelona.
Pun demikian, dia hanya tampil 10 kali di semua kompetisi, enam di antaranya datang dari bangku cadangan. Dia terakhir kali tampil ketika Barca dikalahkan Levante (1-2) akhir pekan lalu di Copa del Rey, bahkan saat itu dia ditarik keluar di babak kedua.
Advertisement
Sebelum Lebih Murah
Alhasil, sikap dingin Valverde terhadap Malcom ini tampaknya mendorong klub untuk segera menjual pemain 21 tahun tersebut sebelum nilai jualnya kian merosot. Barca tampaknya bukan tempat yang tepat bagi pemain muda seperti Malcom yang ingin berkembang.
Sebelum hengkang ke Barca, Malcom menarik minat beberapa klub Inggris dan Italia, termasuk Roma, Tottenham, dan Arsenal. Guangzhou Evergrande dari Chinese Super League juga berpeluang mendapatkan dia.
Pindah ke Barca merupakan mimpi yang terwujud bagi Malcom, tapi situasi saat ini mungkin memaksa dia untuk berpikir ulang. Jika ada klub yang menawar Malcom sesuai dengan tuntutan Barca, besar kemungkinan dia akan dilepas.
Sumber: Bola.net