Jakarta - Bak petir di siang bolong, Barcelona tiba-tiba merekrut gelandang Sassuolo, Kevin-Prince Boateng. Hal ini pun menimbulkan tanda tanya besar. Kenapa Azulgrana merekrut pemain yang sudah melewati masa keemasannya?
Kevin-Prince Boateng bakal diperkenalkan kepada pers Barcelona pada Selasa (22/1/2019) waktu setempat. Ia akan melakukan tanda tangan kontrak dan konfrensi pers di Camp Nou.
Advertisement
Transfer mantan pemain AC Milan ini sangat mengejutkan. Pasalnya, Barcelona saat ini sudah memiliki banyak gelandang dengan tipe yang sama. Mulai dari Arturo Vidal, Arthur Melo, Ivan Rakitic, Carles Alena, Rafinha, Sergi Samper, hingga Philippe Coutinho.
Selain membludaknya stok pemain di lini tengah, usia Kevin-Prince Boateng yang sudah menginjak 31 tahun juga menjadi faktor mengejutkan lainnya. Apalagi sejak meninggalkan Milan beberapa musim lalu, ia dianggap sudah melewati masa keemasan.
Ini pula yang membuat saudara tiri Jerome Boateng ini hanya memperkuat tim-tim semenjana seperti Las Palmas, Eintracht Frankfurt, dan Sassuolo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Striker
Transfer Boateng mendapat sorotan dari banyak pihak. Tak sedikit yang mengernyitkan dahi karena pemain berdarah Ghana itu dinilai tak cocok dengan kebutuhan skuat Ernesto Valverde.
Akan tetapi, tidak demikian dengan Massimiliano Allegri, pelatih Juventus. Sempat menangani Boateng di Milan, dia dapat memahami keputusan Barcelona. Meskipun bukan target man seperti Luis Suarez, Boateng fasih bermain di lini depan.
“Boateng di Barcelona? Saya memainkan dia sebagai pemain nomor 10 di Milan. Namun, dalam latihan, dialah yang yang bermain sebagai striker kami,” kata Allegri kepada Tuttosport.
Allegri dan Boateng bekerja sama selama tiga musim di Milan. Dia memberikan kesempatan tampil dalam 100 laga di berbagai ajang. Sang pemain menjawab kepercayaan tersebut dengan mengemas 17 gol dan 16 assist.
Semasa ditangani Allegri, Boateng lebih sering dipasang sebagai gelandang serang. Namun, musim ini bersama Sassuolo, dia menjadi striker. Dari 15 pertandingan, 12 kali dia menjadi ujung tombak dengan torehan 5 gol dan 2 assist.
Hal ini yang jadi pertimbangan Barcelona. Apalagi, Azulgrana butuh tambahan amunisi di lini depan. Musim ini, mereka hanya memiliki empat bomber yakni Lionel Messi, Luis Suarez, Ousmane Dembele dan Malcom.
Berhubung Dembele sering cedera dan Malcom tak stabil, praktis Barcelona hanya mengandalkan Messi dan Suarez sepanjang musim. Dengan kehadiran Boateng, keduanya kini bisa diistirahatkan.
"Kevin-Prince Boateng adalah pemain sepak bola yang akan menjamin adaptasi cepat ke dalam tim," bunyi pernyataan Barcelona.
"Dia telah bermain di Bundesliga, Liga Premier, Serie A dan Liga Spanyol. Dia adalah pemain yang telah mencetak gol di mana pun dia bermain."
Advertisement
Murah Meriah
Untuk merekrut Boateng, Barcelona juga tak perlu mengeluarkan banyak uang. Azulgrana hanya meminjam dengan biaya 2 juta euro, disertai opsi pembelian sebesar 8 juta euro pada akhir musim.
Harga ini tergolong murah meriah mengingat mahalnya harga pemain saat ini. Sassuolo sendiri tak bisa menahan Boateng karena kontrak sang pemain akan habis pada akhir musim depan.
Saksikan video pilihan di bawah ini: