7 Pemain yang Pernah Membela Atletico Madrid dan Real Madrid

Theo Hernandez adalah produk dari sistem pembinaan junior Atletico Madrid dan bermain untuk tim-tim junior antara 2007 dan 2015 sebelum bermain untuk tim Atletico Madrid B. Bek kiri yang menjanjikan itu menghabiskan musim 2016/17 dengan status pinjaman di Deportivo Alaves sementara saudaranya, Lucas Hernandez, membangun dirinya di tim utama Atletico.

Di akhir masa pinjamannya, Theo kembali ke klub asalnya sebelum hijrah ke klub rival, Real Madrid, dengan nilai 21,60 juta pounds. Dia bermain 23 kali pada musim debutnya untuk Los Blancos dan memenangkan empat trofi. Dia juga menjadi pemain pertama yang pindah langsung antara kedua klub sejak Jose Manuel Jurado pada 2006.

Pemain berusia 21 tahun itu saat ini sedang dipinjamkan ke Real Sociedad untuk mendapatkan pengalaman bermain di liga secara teratur.

Antonio Adan bergabung dengan akademi Real Madrid pada tahun 1997 di usia yang sangat muda sebelum bermain untuk tim B dan C klub beberapa kali pada akhir musim 20019/10. Dia membuat debut di La Liga pada Februari 2011 setelah Iker Casillas diusir wasit dan meraih clean sheet pada pertandingan berikutnya.

Dia meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan Cagliari pada musim panas 2013 dan setelah hanya satu musim di Italia, dia kembali ke Spanyol untuk bermain dengan Real Betis. Adan adalah penjaga gawang pilihan utama Betis selama empat tahun sebelum bergabung dengan Atletico Madrid pada musim panas lalu sebagai pelapis bagi Jan Oblak.

Juanfran juga merupakan produk akademi Real Madrid. Setelah lulus dari akademi dan bermain untuk tim Real Madrid B, ia bermain enam kali di tim utama dan menghabiskan satu musim dengan status pinjaman di Espanyol sebelum bergabung dengan Osasuna secara permanen pada 2006.

Setelah empat setengah musim bersama Osasuna, Juanfran dijual ke Atletico Madrid pada Januari 2011 dan melakukan debutnya untuk Colchoneros dua hari kemudian melawan Real Madrid di perempat final Copa del Rey.

Juanfran sekarang sudah berada di Atletico Madrid selama tujuh tahun dan memenangkan tujuh trofi. Pada 2016, ketika melawan Real Madrid di final Liga Champions, dia adalah satu-satunya pemain yang gagal mencetak gol dalam adu penalti.

Alvaro Morata adalah pemain terbaru yang menyeberang dan bermain untuk kedua klub Madrid. Morata menimba ilmu sepak bola di Atletico Madrid antara 2005 dan 2007 sebelum pindah ke Getafe dan kemudian ke akademi Real Madrid pada 2008.

Morata adalah pencetak gol yang produktif di level junior dan melesakkan 45 gol dalam 83 pertandingan untuk tim Castilla. Dia bermain 52 kali untuk tim utama antara 2010 dan 2014 dengan mencetak 11 gol sebelum bergabung ke Juventus dengan kontrak permanen.

Pemain Spanyol itu hanya mencetak 27 gol dalam 93 pertandingan untuk Juventus, tetapi ia mencetak gol melawan Real Madrid dalam dua leg di semifinal Liga Champions 2015. Setelah dua musim bersama Juve, Real Madrid menggunakan klausul pembelian kembali mereka untuk membawanya kembali ke klub dan ia mencetak 20 gol dalam 43 pertandingan pada periode keduanya di klub.

Morata dijual ke Chelsea pada musim panas 2017 tetapi kombinasi cedera dan kurang percaya diri membuat waktunya di Inggris berakhir dengan cepat dan kemudian dipinjamkan ke Atletico Madrid pada Januari 2019.

Pada musim panas 2011, Thibaut Courtois bergabung dengan Chelsea dari Genk dan dipinjamkan ke Atletico Madrid sebagai pengganti David De Gea yang bergabung dengan Manchester United. Courtois sangat mengesankan di Atletico sehingga ia bertahan di klub dengan status pinjaman selama dua musim lagi.

Di Atletico, Courtois memenangkan empat trofi termasuk La Liga pada 2013/14 dan Piala Super Eropa pada 2012 melawan klub asalnya, Chelsea. Selain itu, ia memenangkan Piala Zamora pada 2013 dan 2014 yang diberikan kepada kiper La Liga dengan rasio gol dan laga terbaik. Pemain Belgia itu juga menjadi kiper terbaik La Liga pada 2013.

Setelah masa peminjamannya dengan Atletico berakhir, Courtois bermain untuk Chelsea selama empat tahun sebelum pindah ke Real Madrid pada musim panas lalu. Pemain asal Belgia itu sudah mengambil alih tempat Keylor Navas sebagai kiper pilihan utama Real tetapi dia belum menunjukkan kemampuannya.

Saat ini, Saul Niguez adalah pemain penting dari skuat Atletico Madrid dan salah satu gelandang terbaik di dunia. Pada pada tahun 2006, ia baru saja memulai pendidikan sepak bolanya di Real Madrid sebelum pindah ke Atletico Madrid pada tahun 2008 di usia 13.

Saul bermain 70 kali untuk tim B Atletico dan menghabiskan satu musim dengan status pinjaman di Rayo Vallecano sebelum membangun dirinya di tim utama Atletico. Dia sudah hampir membuat 250 penampilan untuk Colchoneros dan sering mencetak gol-gol dan assist yang bagus dari lini tengah.

Pemain internasional Spanyol itu dikaitkan dengan ke Real Madrid belakangan ini tetapi ia mengatakan masih belum terpikirkan untuk menyeberang.

Sumber: Bola.net