Sukses


Iker Casillas: Tunjuk Zinedine Zidane, Real Madrid Akui Lakukan Blunder

Jakarta - Legenda hidup Real Madrid, Iker Casillas menyebut keberadaan Zinedine Zidane di bangku cadangan sekarang, memberi bukti kalau ada kesalahan dalam sistem di El Real. Ia menyebut, Real Madrid telah mengakui berbuat salah alias blunder.

Casillas senang dengan keberadaan Zidane yang menjadi pelatih kepala Karim Benzema dkk. Efeknya langsung terlihat saat Real Madrid meraih kemenangan pada laga akhir pekan lalu. "Saya sangat bahagia ketika Real Madrid memanggil lagi Zidane. Itu membuat saya sangat bahagia," kata casillas.

Zinedine Zidane memutuskan mundur sebagai pelatih Real Madrid pada Mei 2018. Saat itu, juru strategi asal Prancis ini baru mengantarkan Los Blancos meraih trofi Liga Champions ketiga secara berturut-turut. Setelah Zidane mundur, Real Madrid lalu menunjuk Julen Lopetegui. Namun di bawah asuhan mantan pelatih timnas Spanyol itu, performa Sergio Ramos dan kolega tidak konsisten.

Lopetegui kemudian dipecat pada Oktober 2018 dan Real Madrid menunjuk Santiago Solari sebagai pengganti. Solari sempat memberi angin segar dengan membawa Real Madrid ke posisi tiga besar klasemen Liga Spanyol. Namun, tersingkirnya Real Madrid dari ajang Copa del Rey dan Liga Champions membuat Solari bernasib sama seperti Lopetegui. Dia dipecat pada Selasa (12/3/2019) lalu.

Real Madrid kembali menunjuk Zinedine. Ini adalah kali kedua legenda Prancis tersebut menduduki kursi panas di Santiago Bernabeu.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Casillas Senang

Casillas menekankan, penunjukkan kembali Zidane membuktikan petinggi Real Madrid telah membuat kesalahan. "Tetapi, mempekerjakan Zidane memberi bukti segalanya belum berjalan dengan baik sebelumnya. Pemecatan Lopetegui menjadi sinyal sesuatu tidak berjalan bagus. Saat Solari masuk, harus memperbaiki arah tim lagi," tambah Casillas.

Eks penjaga gawang Los Blancos tersebut menganggap, ketika Zidane datang, membuat semuanya gembira. Alasan itu yang membuat manajemen memutuskan sesuatu yang hanya berbeda dalam hitungan bulan saja.

 

3 dari 3 halaman

Ingin Kembali ke Liga Spanyol

Casillas menghabiskan kariernya bersama Real Madrid hampir 15 tahun sebelum memutuskan pindah ke FC Porto pada 2015 lalu. Bersama klub raksasa Spanyol itu, ia memenangkan lima gelar Liga Spanyol dan tiga trofi Liga Champions.

Casillas kini telah berusia 37 tahun dan kontraknya di Porto akan berakhir musim ini. Meski tengah membahas perpanjangan kontrak dengan Porto, ia terbuka untuk kembali bermain di Liga Spanyol. "Saya cukup beruntung untuk bersaing di La Liga. Panggung di Madrid sudah lewat, tetapi saya ingin kembali ke La Liga," katanya.

Video Populer

Foto Populer