Bola.com, Barcelona - Barcelona dikabarkan The Guardian serius dalam perburuan penyerang Eintracht Frankfurt, Luka Jovic. Bahkan, manajemen Los Cules menyiapkan dana 50 juta euro (Rp 806 miliar) demi mendapatkan Jovic.
Pemain 21 tahun tersebut mencuri perhatian pada musim ini. Dia berhasil mencetak 22 gol dari 36 penampilan terakhir bersama Eintracht Frankfurt. Berkat kontribusinya tersebut, Die Adler berhasil lolos ke perempat final Liga Europa.
Baca Juga
Advertisement
Performa apik Luka Jovic membuat klub-klub besar Eropa tertarik untuk memakai jasanya, mulai dari Liverpool, Manchester United, Manchester City, dan Barcelona. Dari ketiga klub itu, Barca yang paling serius menginginkan Jovic.
Bahkan, Los Cules mengirimkan Ramon Planes dan Eric Abidal untuk memantau penampilan Luka Jovic saat bersua Inter Milan, pada laga leg kedua 16 besar Liga Europa di Giuseppe Meazza, 14 Maret 2019.
Bukan hanya itu, manajemen Barcelona juga siap menggelontorkan dana hingga 50 juta euro demi bisa memboyong Jovic ke Camp Nou. Rencananya, Barca akan mulai melakukan negosiasi dengan Eintracht Frankfurt dalam beberapa pekan ke depan.
Akan tetapi, upaya Barcelona mendapatkan jasa pemain timnas Serbia tersebut tidak akan mudah. Pasalnya, Eintracht Frankfurt baru akan melepas Luka Jovic dengan nilai transfer yang mencapai 65 sampai 70 juta euro.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dipinjam dari Benfica
Luka Jovic sejatinya pemain milik Benfica. Akan tetapi, Eintracht Frankfurt meminjam Jovic sejak musim 2017, dan memiliki opsi untuk mempermanenkan si pemain dengan banderol yang mencapai 20 juta euro (Rp 322 miliar) pada akhir musim ini.
Andai Barcelona setuju dengan nilai transfer yang diminta yakni 65 sampai 70 juta euro, Eintracht Frankfurt bakal mendapatkan untung besar. Mereka pun bisa menggunakan dana tersebut untuk membeli pemain lain yang kualitasnya tak jauh dari Luka Jovic.
Sumber: The Guardian
Advertisement