Madrid - Gelandang jangkar Real Madrid, Casemiro, terus menancapkan kuku-kukunya di sepak bola dunia. Siapa sangka, dia cepat bertransformasi dari pemain yang tak dikenal menjadi salah satu andalan di klub raksasa sekelas El Real.
Padahal, enam tahun lalu masih sedikit yang mengenal Casemiro. Dia tak dikenal layaknya wonderkid-wonderkid Brasil yang muncul di La Liga.
Baca Juga
Advertisement
Sebut saja Neymar, Robinho, Cicinho, Marcelo, Ronaldo, Ronaldinho atau yang lebih lawas seperti Bebeto dan Rivaldo. Semua pemain itu sudah dikenal sebelum hijrah ke Spanyol.
Bahkan, Casemiro pernah dikirim Real Madrid ke tim B. Dia juga sempat dipinjamkan ke FC Porto sebelum dipulangkan Carlo Ancelotti.
Casemiro punya gaya khas yang membuatnya sulit diabaikan pelatih Real Madrid mana pun. Dia punya keahlian melepas tendangan jarak jauh yang membuatnya ditakuti lawan.
Kerjasa manya bersama Luka Modric di lini tengah Real Madrid membuat keduanya sulit digantikan. Lalu bagaimana cerita awal karier Casemiro saat tiba di Madrid?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cerita Casemiro
Casemiro mengaku merasa terasing saat pertama kali tiba di Spanyol. Tak ada sambutan antusias layaknya pemain bintang yang akan gabung Real Madrid.
Namun Casemiro mengatakan tak memedulikan itu. Dia mengaku membawa mimpi saat tiba di Spanyol.
"Orang-orang tidak mengenal saya. Hanya ada satu atau dua orang jurnalis di Bandara. Seseorang dari klub menjemput saya dan membawa saya ke hotel terdekat di Bernabeu," ujarnya seperti dikutip Marca, Sabtu (30/3/2019).
Casemiro mengaku selalu bersemangat saat berlatih di Real Madrid. Dia membawa mimpi indah di sana.
"Saya ingat mimpi harus sukses. Saya tiba pukul 6 sore dan saya langsung harus berlatih. Di saat bagus dan buruk, saya selalu memikirkan hari pertama tiba dan tidak melupakan asal usul dan mimpi yang saya punya di Los Blancos."
Casemiro, 27 tahun, mengaku tak terkejut bisa berhasil di Real Madrid, karena sejak awal mengusung mimpi-mimpinya.
"Pemain sepak bola selalu punya mimpi, seperti pemain yang lain. Tapi tidak semua mimpi jadi kenyataan. Sekarang, saya hidup dengan mimpi sehari-hari sepert biasanya," katanya.
Advertisement
Peran Mourinho
Casemiro juga bicara soal peran Jose Mourinho di kariernya. Dia tak menampik sangat gembira saat diberi laga debut oleh Mourinho di Real Madrid.
"Saya suka dengan debut saya dan juga apa yang terjadi sebelumnya. Mourinho memanggil saya ke kantornya. Saya duduk dan dia bilang: kamu lihat papan tulis itu? Kamu akan main," ujar Casemiro.
Pemain asal Brasil itu juga menceritakan bagaimana Mourinho memujinya. Pelatih asal Portugal itu membuat Casemiro percaya diri tampil di lapangan.
"Dia membuat saya percaya diri sehingga sampai berpikir saya gelandang terbaik di dunia," ujarnya.