Cristiano Ronaldo dan 5 Pesepak Bola Hebat yang Mewarnai Perjalanan 116 Tahun Real Madrid

Bermain di era yang sama dengan Ferenc Puskas, duet Puskas dengan Alfredo Di Stefano menjadi duet  yang menakutkan untuk lini pertahanan lawan. 

Bersama ​Real Madrid, dirinya membantu turut membantu memenangkan lima gelar European Cup (Champions League) secara beruntun dan dirinya juga berhail mencetak gol di kelima final tersebut.

Alfredo di Stefano telah mencatatkan 307 gol dari 396 laga bersama El Real.

Hingga saat ini, nama Ferenc Puskas masih sering kita dengar lantaran nama diabadikan menjadi nama penghargaan untuk gol terindah yang dicetak pada setiap musimnya yaitu Puskas Award.

Jauh sebelum itu, Puskas memang telah dikenal sebagai salah satu penyerang tersubur di Abad 20. Saat memperkuat Real Madrid di medio 1958 sampai 1966, total ia telah berhasil mencetak 242 gol dari 262 laga.

Raul Gonzalez yang merupakan pemain asli akademi Atletico Madrid, memutuskan hijrah ke Real Madrid di tahun 1992.

Memutuskan gabung ​Los Blancos adalah sebuah keputusan tepat bagi pemain yang identik dengan nomor punggung 7 ini. 

Sepanjang 16 tahun memperkuat Real Madrid, Raul mampu mencatatkan 323 gol dari 741 laga. Raihan itu sempat menjadikan Raul sebgai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Real Madrid sebelum disusul oleh megabintang Cristiano Ronaldo.

Iker Casillas yang merupakan pemain asli akademi Real Madrid ini, sudah bisa masuk ke dalam skuat senior saat usia baru menginjak usia 16 tahun, di tahun 1997 silam.

Selama 15 musim di sana, sosok Casillas tak tergantikan perannya untuk bisa menjadi penjaga gawang utama Los Blancos.

Bersama ​Real Madrid, salah satu penjaga gawang terbaik di dunia ini juga telah berhasil memenangkan sejumlah trofi bergengsi yaitu La Liga, Champions League, Copa del Rey, Super Cup, dan Club World Cup. Saat ini dirinya sudah hengkang dari Santiago Bernabeu dan tengah membela FC Porto.

Menjadi pemain termahal di dunia saat ​Real Madrid memboyongnya dengan mahar 77,5 juta euro dari Juventus, Zinedine Zidane langsung mampu memegang kunci kesuksesan Madrid di musim pertamanya.

Pada musim 2001-2002, Zidane sukses membantu Los Blancos mempersembahkan trofi Champions League. Di laga final melawan Bayern Leverkusen, Zizou berhasil membuat gol indah sekaligus membuat Madrid menang dengan skor 2-1.

Memperkuat Real Madrid dari 2001-2002 hingga 2005-2006, dirinya telah mencatatkan 45 gol dari 247 laga yang dilakoninya. Kini Zidane, sedang menjabat sebagai pelatih Los Blancos.

Hijrah ke Real Madrid di tahun 2009, dan langsung memecah rekor transfer pemain termahal dengan banderol 80 juta euro, megabintang Cristiano Ronaldo langsung bisa memberikan dampak yang besar untuk Los Blancos.

Sembilan musim menjadi andalan di lini serang Los Blancos, Ronaldo sudah membantu Madrid menjuarai Champions League selama tiga kali secara beruntun (2015-2016 dan 2017-2018). Selain itu di level individu dirinya telah berhasil memenangi empat Ballon d'or, dan tiga sepatu emas. Selama di sana, Ronaldo telah mencatatkan 450 gol dari 438 laga bersama Madrid.

Hal tersebut  juga membuat dirinya sebagai pencetak gol terbanyak Madrid dalam sepanjang masa. Kini, Ronaldo sudah hengkang dari Santiago Bernabeu dan sedang memperkuat Juventus.