Bola.com, Madrid - Zinedine Zidane disebut memiliki ambisi pribadi untuk menjadikan anaknya, Luca Zidane, sebagai kiper kedua di Real Madrid. Bahkan, Zidane akan melepas Keylor Navas agar Luca bisa naik tingkat.
Komposisi kiper Real Madrid menjadi perdebatan karena kehadiran Luca Zidane yang merupakan anak dari Zinedine Zidane. Sebelumnya, Luca masih menjadi kiper cadangan skuat utama dan masih menjadi kiper di Real Madrid Castilla.
Baca Juga
Advertisement
Ketika Real Madrid ditangani Julen Lopetegui, komposisi kiper Los Blancos adalah Thibaut Courtois, Keylor Navas dan Andriy Lunin. Pada tengah musim, Lunin dipinjamkan ke Leganes agar mendapat kesempatan bermain lebih banyak.
Namun, kehadiran Zidane membuat komposisi kiper Real Madrid berubah. Ia menunjuk Navas sebagai kiper utama dan Thibaut Courtois sebagi kiper kedua. Selain itu, ia juga memberikan promosi kepada Luca untuk bergabung ke skuat utama.
Bahkan, Zidane memberikan kesempatan kepada Luca untuk menjalani laga debut ketika Real Madrid menghadapi Huesca. Laga berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Real Madrid.
Pada musim mendatang, Zidane sudah mendapat arahan dari manajemen untuk memilih kiper utama di antara Thibaut Courtois dan Keylor Navas. Hal itu dimaksudkan agar manajemen bisa menjual satu di antara pemain tersebut.
Lalu, Zidane juga diminta untuk memilih kiper muda klub untuk menjadi kiper kedua. Pilihannya adalah Andriy Lunin atau Luca Zidane.
Pada akhirnya, Zidane memilih untuk memercayakan gawang Real Madrid kepada Thibaut Courtois dan Luca Zidane. Hal itu membuat Keylor Navas dipersilakan untuk mencari klub baru pada musim panas mendatang.
Pemilihan kiper utama masih dapat dipahami, namun pemilihan kiper kedua menjadi perdebatan. Zidane disebut menggunakan kuasanya untuk memberikan kesempatan kepada anaknya untuk menempati skuat utama Real Madrid.
Namun, Zidane menyangkal hal tersebut. Menurutnya, Luca telah membuktikan kalau ia pantas menghuni skuat utama Real Madrid pada musim mendatang. Di samping itu, Lunin juga dianggap tak berkembang karena hanya menjadi kiper pelapis di Leganes.
Sumber: Marca