Bola.com, Munchen - Mantan pemain Real Madrid, Arjen Robben, mengungkapkan kalau sebab hengkangnya ia dari klub tersebut bukan hanya karena kehadiran Cristiano Ronaldo. Robben mengatakan kalau kehadiran Florentino Perez yang kembali menjabat menjadi presiden Real Madrid juga berperan membuatnya hengkang dari Santiago Bernabeu.
Arjen Robben hanya membela Real Madrid selama dua musim. Ia ditebus dari Chelsea pada 2007.
Baca Juga
Advertisement
Dua musim berada di Real Madrid, Robben mencatatkan 65 penampilan dan menyumbang 13 gol. Pada musim panas 2009, Real Madrid mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Manchester United.
Kehadiran Ronaldo membuat Robben kehilangan tempat di Real Madrid dan dilepas ke Bayern Munchen.
"Kesulitan saya di Real Madrid bukan hanya karena kehadiran Cristiano Ronaldo, tetapi juga karena pergantian presiden klub," ujar Robben.
"Sebenarnya, saya merasa sangat nyaman di Real Madrid, penampilan saya juga konsisten. Namun, ketika politik mencampuri sepak bola, seorang pemain bisa saja kehilangan kesempatan."
"Saat itu, saya harus membuat keputusan antara bertahan untuk berjuang dan melanjutkan karier di klub lain."
"Jadi, kepergian saya bukan hanya karena Ronaldo, tetapi juga karena kehadiran Florentino Perez."
"Ia mendatangkan Ricardo Kaka, Karim Benzema dan Xabi Alonso. Setelah itu, ia datang ke saya dan mengatakan Real Madrid harus menjual pemain untuk menyeimbangkan keuangan."
"Itu adalah hal yang sangat memalukan. Saya memiliki hubungan yang baik dengan pelatih dan timnya. Selain itu, saya menunjukkan penampilan yang apik saat pramusim."
Keputusan untuk meninggalkan Real Madrid disebut menjadi keputusan yang tepat. Ia kembali menemukan tajinya di Bayern Munchen dan membela klub tersebut hingga sepuluh musim, yaitu pada 2019. Robben meninggalkan Bayern Munchen setelah sepuluh musim membela klub tersebut.
Sumber: Express