Jakarta - Gelandang Brasil, Rodrygo Goes mengaku ketakutan bergabung dengan Real Madrid. Pasalnya, Pemain berusia 18 tahun ini merasa harus membuktikan dirinya layak direkrut.
"Gabung ke Real Madrid memotivasi saya karena mereka salah satu klub terbesar di dunia," kata Rodrygo seperti dilansir Marca.
Baca Juga
Advertisement
"Karena kebesaran mereka yang membuat Anda takut. Tetapi ketakutan itu sama baiknya karena itu memotivasi saya untuk membuktikan bahwa saya layak diboyong," ujar Rodrygo menambahkan.
Real Madrid memboyong Rodrygo Goes dari Santos dengan harga 45 juta euro atau Rp 725 miliar. Perekrutannya memang tak seheboh Eden Hazard, atau Luka Jovic, namun nama Rodrygo tak bisa dianggap remeh.
Ia dianggap sebagai penerus Romario di tim nasional Brasil. Pada musim lalu, ia tercatat bermain sebanyak 35 kali di Serie A Brasil bagi Santos, di mana ia membuat 8 gol dan 3 assists.
Rodrygo sejauh ini menjadi satu dari tiga pemain yang telah diboyong Real Madrid. Selain Rodrygo, ada nama Eden Hazard, Luka Jovic, dan Ferland Mendy.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terbantu Vinicius
Di Real Madrid, Rodrygo akan bertemu pemain Brasil lainnya seperti Casemiro, Marcelo, dan Vinicius Junior. Nama terakhir diakui Rodrygo akan banyak membantunya.
Menurut Rodrygo kedekatan usia mereka menjadi alasan ia bakal dekat dengan Vinicius. "Dia hanya satu tahun lebih tua daripada saya," kata Rodrygo.
Kendati demikian, Rodrygo menilai semakin banyak pemain Brasil semakin bagus baginya. Ia merasa, bakal sangat terbantu untuk beradaptasi di Spanyol.
"Itu sangat penting, seperti punya rekan satu tim sesama pemain Brasil karena bahasa Spanyol tak sulit dimengerti. Tetapi punya mereka yang berbahasa sama dengan Anda, itu akan membantu proses adaptasi," ujar Rodrygo
Advertisement