Bola.com, Jakarta - Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) terpaksa gigit jari karena pemain muda incaran mereka, Takefusa Kubo, memilih gabung Real Madrid. Marca, dalam laporannya per Sabtu (15/6/2019), menulis penyebab yang membuat dua tim itu kalah cepat dari Real Madrid untuk mengamankan Kubo.
Media berbasis di Spanyol itu menulis Barcelona dan PSG terkesan "santai" dalam menegosiasi Takefusa Kubo karena berpatokan pada kontrak sang pemain dengan klubnya saat itu, FC Tokyo, yang baru habis pada 31 Januari 2020.
Baca Juga
Advertisement
Barcelona dan PSG mengetahui itu dari situs Transfermarkt. Dalam situs itu memang biasanya tercantum data seorang pemain, kapan gabung dan kapan kontrak sang pemain habis bersama klub tertentu.
Sementara Real Madrid, diyakini mengetahui kontrak pemain yang mendapat julukan Messi Jepang itu dengan FC Tokyo, habis per 1 Juni 2019.
Jadilah manajemen Los Blancos langsung menegosiasi sang pemain sendiri, tanpa melalui klub lamanya, FC Tokyo.
Ditambah lagi, pada 4 Juni 2019, Kubo merayakan ulang tahun ke-18, sehingga ia sudah dinyatakan dewasa dan bukan pemain di bawah usia dalam regulasi sepak bola FIFA.
Alhasil, Los Blancos bisa mendatangkan Kubo secara cuma-cuma alias gratis. Klub raksasa Spanyol itu tak perlu membayar apa pun kepada FC Tokyo.
Hal ini berbeda dari laporan sebelumnya, di mana dinyatakan Real Madrid membayar transfer sejumlah 2 juta euro kepada klub lama Kubo itu.
Real Madrid mengikat Takefusa Kubo dengan kontrak selama lima tahun senilai 1,2 juta euro (Rp19,2 miliar) per tahun setelah potong pajak. Musim ini, 2019-2020, Messi Jepang bakal mulai bermain untuk Real Madrid Castilla.
Sumber: Marca