Sukses


Luka Jovic Terinspirasi Gaya Bermain Legenda Real Madrid

Bola.com, Montreal - Penyerang anyar Real Madrid, Luka Jovic, menyebut jika dirinya terlahir dengan bakat mencetak gol. Dia pun mengaku terinspirasi dengan kemapuan mengolah bola legenda El Real, Ronaldo Luis Nazario de Lima. 

Pemain 21 tahun tersebut merupakan satu di antara penyerang yang tengah mencuri perhatian di Eropa. Pada musim lalu, dia berhasil mendulang 27 gol dan tujuh assist dari 48 pertandingan bersama Eintracht Frankfurt.

Penampilan apik tersebut membuat Real Madrid kepincut mendapatkan jasanya. Madrid akhirnya menebus Jovic dari Frankfurt dengan banderol yang mencapai 60 juta euro (Rp 639 miliar) pada 4 Juni 2019.

Dalam tulisannya di The Players Tribune, Luka Jovic mengaku terobsesi dengan mencetak gol. Untuk terus mengasah kemampuannya dalam membobol gawang lawan, Jovic menonton rekaman pertandingan mantan striker top dunia, satu di antaranya adalah Ronaldo.  

"Semua orang dalam hidup memiliki bakat, dan saya berbakat dalam mencetak gol," tulis Luka Jovic seperti dilansir Football Espana.

"Saya tidak tahu bagaimana akhirnya saya bisa menjadi striker. Saat saya mengingat kembali, saya selalu terobsesi mencetak gol" lanjutnya. 

"Saya menonton rekaman pertandingan Roger Milla dengan Kamerun pada Piala Dunia 1990. Saya juga melihat pertandingan bintang Brasil, Ronaldo. Saya terobsesi dengan gaya dia menggiring bola," papar Luka Jovic.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Bersaing dengan Karim Benzema

Bersama Real Madrid, Luka Jovic sepakat menandatangani kontrak berdurasi enam musim atau sampai 30 Juni 2025. Dia juga mendapatkan gaji 170 ribu poundsterling (Rp 2,9 miliar) per pekan.

Di Madrid, Luka Jovic akan bersaing dengan Karim Benzema untuk menempati pos di lini depan. Pasalnya, pelatih El Real, Zinedine Zidane, menerapkan formasi 4-3-3 dengan menggunakan striker tunggal. 

Sumber: Football Espana

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer