Bola.com, Jakarta - Pukulan terhadap Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, terus berdatangan. Bertubi-tubi sang allenatore merasakan tak nyaman ketika menukangi Barcelona pada awal La Liga 2019-2020.
Pangkal masalah Barcelona terletak pada ketiadaan sosok bernama Lionel Messi. Sang ikon harus menepi sejak pekan perdana akibat faktor cedera, plus kebugaran yang belum mencapai titik optimal.
Baca Juga
Reaksi Netizen Lihat Kevin Diks Cetak Gol di Europa Conference League: Pak Prabowo Tolong Percepat Naturalisasi Kevin
Foto: Calon Bek Timnas Indonesia Kevin Diks Jebol Gawang Real Betis di Europa Conference League
Komentar Kevin Diks Setelah Selamatkan FC Copenhagen dari Kekalahan Kontra Real Betis: Ini Poin Penting
Advertisement
Walhasil, Valverde harus melepas anak asuhnya tanpa inspirator di lapangan. Dini hari nanti WIB, pada jornada 2 La Liga musim ini, serangan terhadap Valverde bakal semakin meningkat.
Maklum, kala menjamu Real Betis di Estadio Camp Nou, Valverde masih kehilangan Lionel Messi. Artinya, ketiadaan Sang Messiah pada dua laga awal musim menjadi sejarah, karena sebelumnya tak pernah terjadi.
Valverde mengonfirmasi terkait kondisi Lionel Messi, yang masih menepi nanti malam. Situs Barcelona merilis, Lionel Messi masih masuk daftar cedera serta rehabilitasi.
Lionel Messi tak sendiri. Ia mendapat 'teman' seperti Luis Suarez, Ousmane Dembele, dan kiper Neto. Sebelumnya, Barcelona sudah kehilangan Todibo, Wague dan Alena.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komposisi Tak Nyaman
Valverde mengakui komposisi Barcelona terkini tak membuatnya nyaman. "Ini pertaruhan yang tak mudah. Kami harus berjuang dengan skuat yang tak lengkap, dan itu terjadi sejak awal musim. Kami harus mencari solusi praktis," tukasnya.
Sang entrenador menganggap, situasi sekarang mengarah kepada krisi. Ia paham, publik tentu tak ingin Barcelona selalu bergantung terhadap kinerja Lionel Messi. Faktor usia Messi menjadi alasan bagi Barcelonistas yang memiliki pendapat tersebut.
Nanti malam, Valverde bakal bekerja keras mengeluarkan seluruh ide agar bisa menekuk Real Betis. Beruntung, sang tamu datang dengan situasi psikologi yang tak kalah buruk.
Pasukan asal Benito Villamarin tersebut menderita pada laga pembuka musim ini setelah takluk 1-2 dari Real Valladolid. Ironisnya, skor tersebut harus mereka alami di depan pendukung sendiri.
Pelatih Real Betis, Joan Francesc Ferrer Sicilia mengaku tak paham dengan apa yang sesungguhnya terjadi. Ia tak bisa mahfum dengan kekalahan pada partai pembuka di rumah sendiri.
"Itu sungguh menyesakkan, karena kami langsung mendapat teror dari fans sendiri. Sekarang, kami haru bangkit di markas Barcelona. Menurut Anda?" kata Joan Francesc Ferrer Sicilia.
Advertisement
Tim Tamu Minder
Ucapan bernada pesimistis tersebut bukan tanpa alasan. Pada laga kontra Valladolid, lini pertahanan Real Betis menjadi sumber masalah. Level konsentrasi yang tak terjaga sepanjang 90 menit, membuat mereka terluka.
Artinya, rasa sakit tersebut rentan diperpanjang ketika bersua Barcelona. Meski tanpa Lionel Messi, Luis Suarez dan Ousmane Dembele, Barcelona tak lekang pemain berkualitas.
Pelatih Ernesto Valverde memastikan timnya tak ingin mengendurkan serangan. Ia berharap, kekalahan kontra Athletic Bilbao pada pertandingan pekan lalu, menjadi pelajaran berharga.
Walhasil, kini saatnya bagi kombinasi Frenkie De Jong, Antoine Griezmann, Carles Perez sampai Ivan Rakitic, bisa unjuk gigi. "Real Betis tim yang ulet, dan mereka akan memberi sengatan luar biasa jika kami tak waspada," tegas Valverde.
Sumber: FC Barcelona, Sport.es