Bola.com, Jakarta - Barcelona dan Slavia Praha bentrok pada matchday ketiga penyisihan Grup F Liga Champions 2019-2020, Kamis dini hari WIB (25/10/2019). Setelah pertandingan, Barcelona meninggalkan dua kenangan buruk bagi tuan rumah.
Pertama, Barcelona berhasil mencuri poin penuh. Sementara yang kedua, El Barca meninggalkan ruang ganti pemain dengan berantakan.
🇨🇿🇪🇸 This is how Barcelona's squad left their dressing room after their victory against Slavia Prague in the Champions League. Awful to see. 😡 pic.twitter.com/nyDkRCG3Hn
— FutbolBible (@FutbolBible) October 25, 2019
Advertisement
Tampak botol minuman yang bertuliskan nama pemain Barcelona berserakan di mana-mana. Botol tersebut masih berisi, ada yang penuh dan lainnya berkurang setengah.
Lembar taktik pun berserakan di lantai dan ruangan bak kapal pecah. Tak hanya di ruang utama, Lionel Messi dkk. juga membuat berantakan kamar mandi.
Akibat ulah pemain Barcelona tersebut petugas kebersihan stadion perlu bekerja keras. Perlu waktu beberapa untuk merapikan ruangan kembali seperti semula.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dibandingkan Timnas Jepang
😔 Lost 3-2 in the 90th minute to Belgium.🗑 Cleaned the dressing room, left the floor spotless....🇷🇺....and left a “Thank You” note in Russian.👏 Pure class from Japan. 🇯🇵 pic.twitter.com/SAyppZ5jwW
— SPORF (@Sporf) July 3, 2018
Kelakuan tersebut membuat Barcelona dibandingkan dengan Timnas Jepang. Pada Piala Dunia 2018, Timnas Jepang mendapat apresiasi publik setelah meninggalkan ruangan pemain dengan kondisi bersih.
Padahal saat itu Timnas Jepang disingkirkan Belgia pada babak 16 Besar dengan skor 3-2. Kekalahan Jepang terbilang tragis karena gol kemengan Belgia dicetak pada injury time.
Namun, Tim Samurai Biru tetap mengundang pujian dengan aksi terpujinya setelah pertandingan tersebut.
Berita video 40 pemain kandidat peraih Ballon d'Or 2019.
Advertisement