Bola.com, Jakarta - Barcelona mendapat berkah usai jeda internasional. Hal itu terjadi ketika mereka 'hanya mendapat jatah' melawat ke tim terlemah di kancah La Liga 2019-2020, yakni Leganes, nanti malam WIB.
Pertarungan di Estadio Municipal de Butarque bakal menjadi realitas dari idiom bak David versus Goliath. Performa dan posisi kedua tim bagaikan bumi dan langit.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, Barcelona berada di posisi teratas klasemen sementara La Liga 2019-2020. Sementara itu, tuan rumah tengah terpuruk, yakni menjadi juru kunci. Leganes hanya sanggup menuai satu kemenangan dalam 13 pertandingan.
Artinya, pada jornada 14, Leganes berharap 'keajaiiban' agar bisa menuai tiga poin. Pelatih Leganes, Javier Aguirre menegaskan, timnya berharap bisa mendapat dukungan maksimal dari fans agar bisa mengimbangi permainan Barcelona.
"Tak mudah menjamu Barcelona dalam kondisi sekarang. Namun, satu benefit kami adalah jeda internasional. Artinya, kami bisa memanfaatkan faktor fisik lawan, karena tak banyak pemainku yang berlaga bersama timnas," sebut Aguirre.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Numpan Lewat
Pelatih berkebangsaan Meksiko tersebut yakin pasukannya tak hanya 'numpang' lewat ketika mendapat tamu sang pemuncak klasemen. Meski harus kehilangan beberapa pemain kunci, Aguirre berharap kondisi fisik para pemain El Barca tak maksimal.
Sayang, harapan Aguirre sepertinya bakal menghadapi benteng tebal. Barcelona datang dengan target tinggi, yakni membawa pulang tiga poin plus menguji konsistensi.
Secara tradisi, Barcelona memiliki peluang besar meraih tiga poin. Sejak berada di tangan Ernesto Valverde, ada 10 pertandingan usai jeda internasional. Hasilnya selalu positif untuk Barcelona.
Barcelona sanggup menuai tujuh kemenangan, tiga seri dan sekali kalah. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde tak ingin mengendurkan syaraf para pemain agar terus mencetak gol.
Kans berpesta gol tim tamu terbuka lebar. Leganes menjadi satu di antara pemilik lini pertahanan terburuk di pentas La Liga musim ini. Mereka sudah kebobolan 22 gol dalam 13 laga.
Advertisement
Kans El Barca
Selain itu, Leganes juga sedang 'sakit'. Mereka hanya sanggup meraup enam angka musim ini, dan berselisih 19 poin dengan Barcelona. Catatan Leganes semakin negatif, karena cuma mengoleksi satu kemenangan musim ini, yakni saat menjamu Real Mallorca pada akhir Oktober 2019.
Berkaca dari kondisi tersebut, Leganes punya pekerjaan teramat berat. Lini pertahanan mereka akan bersua model trisula maut milik Barcelona, yakni Lionel Messi, Luis Suarez dan Antoine Griezmann. Meski Valverde belum tentu menurunkan trio tersebut, siapapun yang bermain tetap berbahaya.
Apalagi Ernesto Valverde sudah mewanti-wanti agar Lionel Messi dkk harus konsisten. Tiga kekalahan yang sudah mendera perjalanan Barcelona musim ini menjadi catatan tak mengenakkan.
Sumber: FC Barcelona, Sport Mole