Bola.com, Jakarta - Kejadian tidak biasa mewarnai Segunda Division La Liga atau kompetisi kasta kedua Liga Spanyol. Satu pertandingan pada akhir pekan ini, yakni duel Real Zaragoza versus Sporting Gijon, yang semestinya dimainkan pada Sabtu dini hari WIB (4/1/2020), mengalami penundaan.
Penyebabnya, 10 pemain Sporting Gijon terjangkit flu parah. Namun, klub tetap memberangkatkan seluruh pemain untuk melakoni laga tandang ke Zaragoza sesuai jadwal lantaran permintaan untuk menunda pertandingan belum mendapat respons dari Komite Kompetisi La Liga.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Sporting Gijon, Miroslav Djukic, lantas membagi timnya ke dalam dua bus dan melakukan perjalanan selama tujuh jam. Bus pertama diisi 10 pemain yang menderita flu, dan bus kedua dihuni 12 pemain yang sehat.
Djukic mendapat tambahan satu pemain yang datang dari Akademi, yakni Berto Espeso, sehingga pasukannya yang bebas flu berjumlah 13 orang. Namun, tentu saja jumlah itu masih sangat minim.
Radio Marca melaporkan, setiba di Zaragoza, Komite Kompetisi La Liga mendengarkan masukan dari dokter, bahwa "ada 10 pemain Sporting menderita flu dan demam lebih dari 38 derajat celsius".
Lebih lanjut, dokter tim Sporting Gijon, Antonio Maestro, menambahkan ada lima pemain lain yang juga mengalami gejala penyakit sama.
Komite Kompetisi La Liga menembuskan permintaan penundaan pertandingan itu kepada pihak tuan rumah Real Zaragoza. Hasilnya disepakati, duel pekan ke-22 bagi kedua klub tersebut dinyatakan ditunda.
Real Zaragoza dan Sporting Gijon harus menyepakati jadwal baru sebelum Jumat siang waktu setempat (3/1/2020), yang hasilnya disodorkan ke Komite Kompetisi, atau Komite Kompetisi yang akan memutuskan jadwal baru pertandingan.
Ini bukan kali pertama Real Zaragoza harus berhadapan dengan penundaan pertandingan. Sebelumnya, laga kontra Fuenlabrada juga mengalami penundaan.
Sumber: Marca