Bola.com, Jakarta - Al Sadd melalui Direktur Eksekutif, Turki Al-Ali, sudah memberikan pernyataan terkait kabar ketertarikan Barcelona menarik Xavi Hernandez untuk menggantikan Ernesto Valverde di kursi pelatih kepala. Kini, giliran Xavi merespons kabar panas tersebut.
Berbicara saat konferensi pers setelah kemenangan 4-1 atas Al Rayyan di semifinal Piala Qatar di Jassim bin Hamad Stadium, Doha, Sabtu (11/1/2020), Xavi tidak menampik ia memang memiliki impian jadi pelatih Barcelona.
Advertisement
Namun, ia memberi penegasan. Keinginan itu masih "suatu hari nanti" karena saat ini, ia fokus pada tim besutannya, Al Sadd.
"Saya tak bisa menyangkal bahwa impian saya adalah melatih Barcelona," ujar Xavi.
"Saya telah mengataakan itu berulang kali, dalam banyak wawancara."
"Semua orang tahu saya ini fan Barcelona, klub yang ada di hati dan mimpi saya."
"Tapi untuk sekarang saya fokus di Al Sadd," tegasnya.
Kabar Barcelona mengincar Xavi untuk menggantikan Ernesto Valverde merebak menyusul terbongkarnya pertemuan Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal, dan Oscar Grau (CEO Barcelona), dengan Xavi di Doha, Qatar, Jumat (10/1/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Respek dengan Barcelona dan Valverde
Xavi juga tidak memungkiri pertemuan dengan petinggi Barcelona itu memang terjadi. Namun, ia enggan mengungkap detail pertemuan tersebut, termasuk apakah ia memang benar mendapat tawaran untuk menggantikan Valverde.
"Mereka benar ada di sini dan kami bicara banyak hal," ucap Xavi.
"Abidal itu teman saya. Saya sering berjumpa dengannya."
"Saya respek dengan Barcelona, saya menghormati Valverde, dan saya menghormati kontrak saya," lanjut pelatih berusia 39 tahun itu.
"Saya melakukan tugas saya di sini. Saya fokus di laga semifinal ini, dan sekarang saya mulai berpikir tentang partai final."
"Saya senang bisa melatih Al Sadd dan saya sangat menghargai klub ini. Saya tak bisa bicara hal lain lagi," kata Xavi.
Sebelumnya, Al Sadd melalui Direktur Eksekutif, Turki Al-Ali, sangat menyadari, dalam satu titik, Xavi akan kembali ke Barcelona, klub yang menjadi segalanya buat Xavi.
Hanya, klub yang bermarkas di Doha ini juga memberi penegasan bila saat ini Xavi masih berstatus sebagai pelatih Al Sadd.
Sumber: Marca
Advertisement