Bola.com, Barcelona - Ansu Fati memborong dua gol Barcelona saat menang 2-1 atas Levante dalam laga jornada 22 La Liga 2019-2020, Senin (3/2/2020) dini hari WIB. Kedua golnya tercipta lewat assist sang megabintang, Lionel Messi.
Dua gol tersebut membantu Fati memecahkan rekor menjadi pencetak gol termuda di La Liga abad ini. Bagi pemain 17 tahun yang baru muncul musim ini, torehan itu jelas impresif, Fati sendiri masih tidak percaya.
Baca Juga
Advertisement
Fati juga memegang rekor pencetak gol termuda dalam sejarah Barcelona dan pencetak gol termuda di Liga Champions. Artinya, bisa jadi Fati bakal jadi penerus Messi di masa depan.
Kendati demikian, Fati sendiri ternyata masih berusaha mencerna perkembangan pesatnya ini. Baca halaman berikutnya ya, Bolaneters!
Bagi Fati, dua golnya terasa jauh lebih spesial karena datang lewat assist Messi, sang idola. Dahulu dia hanya bisa menyaksikan kehebatan Messi dari jauh, kini justru bermain bersama sang superstar.
"Saya masih ragu apakah ini semua nyata atau tidak," ujar Fati kepada Movistar ketika ditanya mengenai dua gol yang berasal dari assist Lionel Messi.
"Saya telah bertahun-tahun melihat dia bermain, dan sekarang saya bermain bersama dia, ini sebuah mimpi."
"Ini mimpi. Saya selalu memimpikan momen ini. Saya harus berterima kasih kepada rekan setim saya dan pelatih karena telah memberikan kesempatan," imbuh penyerang Barcelona itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bakal Terus Berkembang
Performa bagus Fati saat ini memang tidak datang tiba-tiba. Beberapa bulan lalu, dia sempat kesulitan karena mengalami cedera. Namun, kini ketika Luis Suarez mengalami cedera panjang dan tidak bisa bermain untuk Barcelona, Fati mungkin bakal lebih sering mendapatkan menit bermain.
"Mereka hanya berkata kepada saya untuk terus berkembang dan memaksimalkan kesempatan," ujar Fati.
"Rekan-rekan setim saya membuat segalanya menjadi mudah. Saya harus berterima kasih kepada mereka, sebab tidaklah mudah bagi seorang bocah untuk masuk ke tim inti, dan mereka telah memperlakukan saya dengan sangat baik," tutupnya.
Sumber: Movistar
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 3/2/2020)
Advertisement