Bola.com, Jakarta Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic merasa kecewa dengan perlakuan manajemen klub kepadanya saat bursa transfer Januari kemarin. Diakuinya, ia sempat ingin hengkang namun kini sudah bisa move on.
Rakitic mulai kehilangan tempat di Barcelona musim ini. Keberadaan Frenkie de Jong membuat gelandang berusia 31 tahun itu terlempar dari susunan pemain inti.
Advertisement
Beberapa klub disebut-sebut tertarik menerbangkan pemain asal Kroasia itu dari Camp Nou, termasuk Juventus yang ingin menukarnya dengan Federico Bernardeschi. Tapi, tak pernah ada negosiasi yang akhirnya berjalan mulus.
Rakitic kadung kecewa. Dalam sebuah kesempatan, ia mengungkapkan ada banyak hal yang tidak ia sukai dari manajemen Barcelona.
"Satu di antara hal yang saya tidak sukai dari tim ini, kami tahu siapa saja orang yang bertanggung jawab melakukan keputusan, tapi kami tidak bisa menikmatinya," ujar Rakitic mengomentari gagalnya ia hengkang dari Barcelona.
"Pada akhirnya, hal terbaik buat klub ini adalah apa-apa yang baik buat klub. Mungkin saya memang masih dibutuhkan, dan itu pilihan yang bagus buat klub. Kami harus belajar menerima dan memahami beberapa hal," katanya lagi.
Meski kecewa, Rakitic tak mau menciptakan masalah dengan manajemen Barcelona. Baginya, yang penting ia bisa terus bermain.
"Bukan waktunya lagi membicarakan ketidakbahagiaan sata di sini. Saya senang bisa bermain kembali dan semua orang tahu itu, Anda tak perlu membahasnya lagi," kata Rakitic usai dimainkan Barcelona kontra Levante.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kisruh antara Messi dengan Eric Abidal
Eric Abidal, mantan pemain Barcelona yang kini menjabat sebagai Direktur Sepak Bola, melakukan wawancara dengan Diario Sport. Pria asal Prancis itu mengatakan bahwa para pemain tidak berlatih dengan baik di bawah arahan pelatih kepala Ernesto Valverde.
Tak disangka, pernyataan itu membuat Lionel Messi gatal. Kapten tim itu menuding, Abidal dan direktur lain di klub Barcelona semestinya bertanggung jawal atas serangkaian keputusan yang mereka ambil.
"Sejujurnya, saya tak menyukai hal semacam ini. Tapi, saya pikir semua orang harus bertanggung jawab atas peran mereka dan bertanggung jawab atas keputusan yang mereka ambil," tulis Messi dalam Instagram story, Selasa lalu.
"Kami (pemain) menjadi yang pertama mengetahui ketika kami tak bermain bagus. Mereka yang berkuasa di departemen olahraga juga harus bertanggung jawab atas tugas-tugas mereka, dan terutama atas keputusan-keputusan mereka."
Messi rupanya merasa tersudut dengan pernyataan itu. Sebagai catatan, keduanya pernah bahu-membahu di lapangan demi kejayaan Barcelona hingga Abidal meninggalkan Camp Nou pada 2013.
"Yang terakhir, saya pikir ketika Anda bicara tentang pemain-pemain, Anda harus menyebut nama mereka," imbuh Messi.
"Jika tidak, Anda menjelekkan kami semua dan justru membantu menyebar rumor yang tidak benar," tulis peraih enam gelar Ballon d'Or tersebut.
Sumber: 90min
Advertisement