Sukses


5 Pemain yang Jarang Diketahui Pernah Memperkuat Barcelona

Bola.com, Jakarta - Bercelona menjadi satu di antara klub terbaik di dunia. Berbagai prestasi pernah direngkuh klub asal Catalan itu, mulai dari ajang domestik, Eropa hingga dunia.

Wajar tentunya jika banyak pemain ingin merasakan sukses bersama Barcelona. Yap, sudah banyak contohnya pemain berlabel dunia yang meraih prestasi di El Barca.

Selain itu, Barcelona memiliki akademi sepak bola bagus yang dikenal dengan La Masia. Akademi demi tersebut banyak menelurkan beberapa pemain terbaik dunia seperti Xavi Hernandez, Andreas Iniesta, Gerrard Pique hingga Lionel Messi.

Pemain tersebut bisa dibilang sebagai tulang punggung Barcelona dalam beberapa musim terakhir. Berkat pemain-pemain itu, Blaugrana mampu merengkuh banyak trofi seperti La Liga, Copa del Rey, Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.

Di sisi lain, ada beberapa pemain kelas dunia yang justru gagal bersinar dan bermain beberapa saat di Barcelona. Alhasil, banyak yang tak mengetahui pemain-pemain tersebut pernah berseragam El Barca.

Siapa saja pemain dunia yang terlupakan pernah membela Los Cules? Berikut ini Bola.com merangkumnya dari Sportskeeda, Selasa (25/2/2020), 5 pemain yang jarang diketahui pernah memperkuat Barcelona.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Gary Lineker

Nama Gary Lineker melambung karena pernah mencatatkan rekor mencetak gol bersama Timnas Inggris. Gary Lineker juga banyak bermain bersama klub-klub Inggris seperti Tottenham Hotspur, Everton, dan Leicester City.

Kemudian Gary Lineker pindah dari Everton ke Barcelona dengan biaya transfer 3,2 juta euro pada Juli 1986. Bersama Blaugrana, Lineker mampu mengemas 48 gol dari 128 penampilan.

Tak hanya itu, Gary Lineker mampu membuat para fans terkesan lewat catatan hattricknya saat bersua Real Madrid. Setelah tiga tahun di Spanyol, Lineker hengkang ke Tottenham Hotspur pada Juli 1989.

3 dari 6 halaman

2. Mikel Arteta

Mikel Arteta merupakan pemain jebolan akademi Barcelona, La Masia pada 2000. Namun, Arteta kesulitan saat menembus skuat utama Barcelona.

Arteta hanya bertahan enam bulan di skuat utama El Barca, yakni sejak Juli 2000 hingga Januari 2001. Setelah itu, Arteta melanglang buana ke beberapa klub Eropa seperti Paris Saint-Germain, Glasgow Rangers, Real Sociedad, Everton hingga Arsenal.

Arteta mulai tampil apik sejak memperkuat Everton dan Arsenal. Saat ini, Mikel Arteta masih bersama Arsenal, tapi bukan sebagai pemain, melainkan sebagai pelatih.

4 dari 6 halaman

3. Ricardo Quaresma

Ricardo Quaresma pernah memperkuat Barcelona pada 2003. Sayang, karier Quaresma bersama El Barca hanya seumur jagung alias tak lama.

Quaresma tak banyak diberi kepercayaan oleh pelatih Barcelona kala itu, Luis Van Gaal. Bersama Blaugrana, Quaresma hanya mengemas satu gol dan dua assist dari 28 penampilan.

Setahun kemudian, Quaresma berlabuh ke klub asal Portugal, FC Porto. Saat ini, Ricardo Quaresma bermain di kasta tertinggi Liga Turki bersama Kasimpa.

5 dari 6 halaman

4. Mark Hughes

Mark Hughes mungkin lebih dikenal sebagai pemain Manchester United. Alasannya, Mark Hughes cukup lama berkostum Setan Merah, yakni sejak 1989 hingga 1995.

Tak hanya itu, Hughes memberikan banyak kontribusi untuk klub asal kota Manchester itu. Mark Hughes total menyumbang 88 gol dan 17 assist dari 247 penampilan bersama Manchester United.

Sebelum bermain untuk Setan Merah, Mark Hughes pernah memperkuat Barcelona pada Juli 1986. Selama tiga musim di Catalan, Mark Hughes harus dipinjamkan satu musim ke Bayern Munchen.

Kemudian dua musim lainnya, ia tetap di Barcelona dan mampu mengemas lima gol dari 35 penampilan. Performa kurang mengesankan menjadi satu di antara alasan mengapa banyak yang tak mengetahui sosok Mark Hughes pernah memperkuat Barcelona.

6 dari 6 halaman

5. Diego Maradona

Legenda Argentina, Diego Maradona, banyak dikenal karena aksi gol Tangan Tuhan ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1986. Sementara di level klub, Maradona memiliki peran penting saat mengantarkan Napoli menjadi juara liga domestik.

Namun, Napoli bukan klub Eropa pertama yang diperkuat Maradona. Sebelum bermain untuk Il Partenopei, Maradona memperkuat Barcelona dan mampu merengkuh tiga piala domestik.

Dari 43 penampilan bersama Blaugrana, Maradona mampu menyumbang 30 gol. Sayang, setelah Barcelona paceklik gelar, Maradona dilepas ke Napoli dengan harga 6,9 juta euro.

Di sisi lain, dalam sebuah wawancara, Maradona pernah mengungkap Presiden Barcelona saat itu, Nunez menjadi alasan ia meninggalkan klub.

"Masalah terbesar adalah dengan Nunez. Dia datang setiap hari ke lapangan dan saya tidak menyukainya. Semua orang harus ada di tempatnya," ujar Diego Maradona.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer