Bola.com, Madrid - Presiden La Liga, Javier Tebas memastikan telah membentuk protokoler keamanan guna menangkal virus corona. Ia juga mengonfirmasi bahwa El Clasico antara Real Madrid kontra Barcelona tak terganggu.
Virus yang bermula dari Wuhan, China, kini telah menyebar di lebih dari 50 negara dunia dengan korban meninggal mencapai 2.800 orang. Italia menjadi negara Eropa dengan jumlah laporan suspect corona terbesar dan sudah memakan dua korban jiwa hingga berita ini diturunkan.
Advertisement
Sebanyak 32 laporan terkait virus corona terjadi di Spanyol. Seluruh elemen, termasuk pemerintah dan La Liga langsung bergerak cepat.
Tebas mengatakan bahwa La Liga siap 'menyambut' virus corona jika situasinya berkembang separah di Italia. Namun, ia memastikan laga El Clasico tak akan terpengaruh.
"Spanyol belum memutuskan untuk menunda laga El Clasico mau pun laga-laga lainnya. Namun, pada Minggu kemarin kami sudah membentuk tim protokol keamanan guna memantau situasi ini," kata Tebas dilansir dari Goal International.
"Kami sudah memiliki rencana untuk menetapkan kota mana yang akan kami pantau dengan kemungkinan laga berlangsung tertutup atau tidak. Situasi ini belum terlihat mengancam Kota Madrid, jadi El Clasico masih aman," katanya lagi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Berkoordinasi dengan UEFA
Selain melakukan pengondisian di dalam negeri, La Liga juga telah berkoordinasi dengan UEFA terkait virus corona. Sebab, beberapa tim Spanyol masih berkompetisi di Liga Europa dan Liga Champions.
"Ya, kami juga telah menyiapkan tanggal lain apabila ada laga yang harus ditunda," sambung Tebas.
"UEFA sudah kami informasikan mengenai hal ini, jadi mereka juga bisa menyiapkan segala hal jika tim dari Spanyol terlibat pertandingan di negara Eropa lainnya," ujar Tebas memungkasi.
Sumber: Goal International
Advertisement