Barcelona - Pasien virus Corona di sepak bola bertambah. Teranyar giliran Espanyol mengumumkan terjangkitnya enam anggota skuat dan staf pelatih. Namun, jumlah itu diperkirakan masih bisa meningkat.
"Mereka yang terinfeksi mengalami gejala ringan dan menjalani rekomendasi medis," demikian tulis keterangan resmi klub.
Advertisement
Espanyol menghentikan aktivitas klub per 13 Maret menyusul pemberhentian kompetisi akibat pandemi virus Corona. Seluruh pemain kemudian menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Namun, interaksi di antara mereka tetap berjalan hingga beberapa hari lalu. Hal tersebut memperbesar kemungkinan bertambahnya jumlah kasus.
Pengumuman ini melanjutkan kabar dari Valencia sehari sebelumnya. Los Che menyatakan 35 persen anggota skuat terinfeksi virus Corona.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kasus Valencia
Skuat Valencia diperkirakan terpapar Covid-19 setelah mengunjungi Milan untuk menghadapi Atalanta pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions bulan lalu.
"Meski sudah menerapkan prosedur dan mengambil langkah sesuai panduan karena bermain di Milan, daerah yang kemudian menjadi zona merah virus Corona, jumlah anggota klub yang terpapar virus Corona kini mencapai 35 persen," tulis keterangan resmi Valencia.
"Mereka yang terkena sekarang sedang mengisolasi diri di rumah. Tidak ada menunjukkan gejala terinfeksi virus."
Milan terletak di Lombardy, Italia. Kawasan tersebut merupakan pusat penyebaran pandemi virus Corona di Eropa.
Minggu (16/3/2020), Valencia mengumumkan lima individu positif virus Corona. Sebanyak tiga di antaranya adalah pemain yakni Ezequiel Garay, Jose Gaya, dan Eliaquim Mangala. Pengidap terbaru Covid-19 dari klub tersebut adalah dokter tim Juan Aliaga dan Paco Camarasa.
Sumber: Espanyol, Valencia
Disadur dari: Liputan6.com (Harley Ikhsan/Edu Krisnadefa, published 18/3/2020)
Advertisement