Bola.com, Madrid - Ayah Luka Jovic tidak mempermasalahkan jika anaknya masuk penjara karena melanggar aturan karantina karena nekat pergi ke kampung halamannya di Belgrade, Serbia dengan satu syarat, jika benar-benar terbukti bersalah.
Striker Real Madrid itu dikritik keras karena pergi ke Serbia dari Spanyol demi menemui pacarnya yang tengah berulang tahun. Padahal, pihak klub telah mewajibkan tiap pemainnya untuk tidak keluar rumah selama 14 hari, apalagi keluar negeri.
Baca Juga
Wasit Kontroversial Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Play-off Olimpiade Jadi Pengadil Terbaik 2024
7 Mantan Pemain Real Madrid yang Berkilau Setelah Pindah: Ada yang Jadi Kapten Tim Raksasa Liga Inggris
Bursa Transfer Pemain Timnas Indonesia di Eropa: Jay Idzes Laris Manis, Kevin Diks Otw Jerman, Ole Romeny Menyeberang ke Inggis
Advertisement
Kejadian itu membuat geger Serbia. Meski Jovic tetap melalui serangkaian tes corona dan sejauh ini dinyatakan negatif, ayahnya menganggap kalau anaknya harus siap menerima konsekuensi.
"Luka sudah dua kali dites, dua kali pula ia negatif corona," kata Milan Jovic kepada Puls Online.
"Itulah mengapa dia merasa oke-oke saja pulang ke Serbia. Kenyataannya, anak saya sekarang seperti seorang krininal. Jadi, kalau dia salah dan harus masuk penjara, ya sudah," katanya lagi.
Milan menegaskan bahwa dirinya mendukung apa pun program dan kebijakan pemerintah mengenai pandemi virus corona yang tengah melanda dunia.
"Saya sepenuhnya setuju dengan keputusan Presiden Serbia dan Perdana Menteri mengenai dakwaan kriminal kepada siapa saja yang melanggar aturan. Tentang anak saya, silakan anggap demikian kalau memang dia salah," ujarnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penjelasan Milan Jovic Mengenai Pacar Luka Jovic
Milan Jovic sedikit memberikan klarifikasi mengenai keputusan anaknya nekat pulang ke Serbia untuk menemui pacarnya, Sofia Milosevic. Ia mengatakan bahwa foto kemesraan yang beredar sebetulnya ketika sedang berada di Spanyol.
"Sofia sedang hamil, tidak mungkin dia bisa keluar untuk meratayakan ulang tahun. Orang yang sedang hamil pun tak boleh kemana-mana karena corona," jelasnya.
"Soal foto-foto yang ada di media sosial, yang mereka bermesraan, itu foto ketika di Spanyol," katanya lagi memungkasi.
Sumber: Puls Online
Advertisement