Bola.com, Madrid - Bintang Real Madrid, Eden Hazard, mengaku kesulitan menahan godaan untuk tidak memakan roti manis selama berada di rumah dalam masa lockdown di Spanyol.
Cedera paha sempat menghambat perkembangan Eden Hazard pada musim pertamanya bersama Real Madrid. Pemain sayap asal Belgia itu pun telah pulih sejak akhir Februari lalu.
Advertisement
Sayang bagi Hazard, hanya sempat dua kali tampil setelah pulih dari cedera, kompetisi di Spanyol dan Eropa dihentikan akibat pandemi virus Corona.
Seiring dengan makin memburuknya wabah virus Corona di Spanyol, pemerintah setempat pun memberlakukan kebijakan lockdown. Banyak tantangan yang dihadapi Hazard selama masa karantina ini.
"Sulit bagi saya. Saya mencoba tak makan terlalu banyak. Saya mencoba tak pergi ke pantry untuk memakan banyak roti manis, tapi itu tak mudah," ungkap Hazard kepada RTBF.
"Saya berlatih bersama fisioterapis secara online. Dia tak bisa datang ke sini lagi karena dia merasa sakit dan harus tetap tinggal di rumah," lanjutnya.
"Kami memulainya sejak 10 hari lalu, tapi dia mengirimkan video dari rumah. Saya berusaha untuk menguatkan pergelangan kaki saya dan saya melakukan apa yang saya bisa dari rumah," jelas Eden Hazard.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mengajari Anak-Anak
Kesempatan berada di rumah coba dimanfaatkan Eden Hazard untuk mengajari anak-anaknya cara bermain sepak bola. Padahal ia masih merasakan sedikit rasa sakit di kakinya.
"Saya tak bisa mengajari mereka banyak hal. Saya masih berusaha memulihkan kaki saya, tapi saya mencoba untuk sedikit memperbaiki teknik mereka," tutur Hazard.
"Di Madrid, berita bukanlah hal yang buruk. Namun, saya merasa baik-baik saja dan kami memiliki taman dan saya rasa ada banyak orang yang merasakan yang lebih buruk," imbuhnya.
"Kami melakukan apa yang kami bisa dan kami banyak bermain di taman dan anak-anak belajar dari sekolah secara online. Seperti yang saya katakan, kita tak boleh mengeluh," tandasnya.
Sumber: RTBF
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 13/4/2020)
Advertisement