Bola.com, Barcelona - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) berencana melanjutkan La Liga musim ini pada akhir Mei 2020. Namun, pelatih Barcelona, Quique Setien, ragu liga bisa kembali bergulir.
Seperti liga-liga lain di hampir seluruh dunia, pentas La Liga juga dihentikan hingga batas waktu yang tak ditentukan akibat pandemi virus corona.
Baca Juga
Advertisement
Pada pekan lalu, Presiden La Liga, Javier Tebas, mengindikasikan bahwa liga kemungkinan bakal kembali digulirkan minimal pada 29 Mei mendatang.
Dalam proposal yang bocor ke publik disebutkan para pemain dan staf akan menjalani karantina di hotel atau markas latihan tim. Hal tersebut dilakukan demi meminimalisir penyeberan virus corona.
Selain itu, tes rutin akan dilakukan sebelum pertandingan digelar. Namun, Setien meragukan rencana tersebut bisa menjadi kenyataan.
"Semua orang ingin siap ketika musim dimulai kembali, tetapi itu tak bisa terjadi sampai otoritas kesehatan bisa menjamin tak akan ada masalah," ujar Setien kepada RAC1.
"Saya sudah membaca protokolnya dan kenyataanya adalah saya tak tahu apakah itu bisa dilakukan sesuai dengan yang tertulis. Saya rasa itu tak bisa dilaksanakan. Saya rasa itu sangat sulit secara logistik," tambah pelatih Barcelona itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Terlalu Senang
Saat ini, Barcelona masih memuncaki klasemen sementara La Liga dengan 58, unggul dua poin atas Real Madrid di urutan kedua. Namun, Setien tak akan benar-benar senang jika timnya ditetapkan sebagai juara andai liga benar-benar dihentikan.
"Situasinya seperti ini dan saya tak tahu apakah (keunggulan dua poin) cukup untuk mendapat gelar atau tidak. Saya tak akan merasa menjadi juara, atau bahkan memiliki keunggulan lebih besar dibanding ketika saya tiba, ketika kami setara dengan Real Madrid," tutur Setien.
"Ini adalah situasi yang sangat berat bagi semuanya dan bagi saya yang penting adalah menemukan solusi secepatnya untuk bisa keluar dan berjumpa satu sama lain, dan membantu orang-orang yang menderita karena situasi ini," tukasnya.
Sumber: RAC1
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Ari Prayoga/Published: 17/04/2020)
Advertisement