Sukses


Cukup 10 Menit, Roberto Carlos Pertimbangkan Tinggalkan Inter Milan dan Gabung Real Madrid

Bola.com, Jakarta - Legenda asal Brasil, Roberto Carlos, mengungkapkan cerita di balik kepindahannya dari Inter Milan ke Real Madrid pada 1996. Pemain yang dikenal dengan tendangan keras kaki kirinya itu menyebut hanya memerlukan 10 menit untuk mempertimbangkan hal tersebut.

I Nerazzuri merupakan klub Eropa pertama yang diperkuat Carlos. Sebelumnya, Carlos membela klub asal Brasil, seperti Uniao Sao Joao, Atletico-MG dan Palmeiras.

Gabung Inter Milan pada 1995, Carlos langsung memutuskan hengkang satu musim kemudian.

Satu di antara alasan Carlos hengkang ialah karena tidak ditempatkan di posisi aslinya. Pelatih Inter Milan kala itu, Roy Hudgson, menaruh Carlos sebagai penyerang sayap.

Sementara, Roberto Carlos merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kiri. Hal tersebut yang membuat Carlos tidak kerasan berada di Inter Milan.

"Saya bermain sebagai penyerang sayap di Inter Milan. Masalahnya adalah, saya berhasil mencetak tujuh gol dari tujuh pertandingan pertama saat itu," tutur Roberto Carlos seperti dilansir dari Marca.

"Mereka terus memainkan saya sebagai penyerang sayap. Itu membuat saya sangat menderita," tambahnya.

Situasi tersebut membuat Roberto Carlos menghadap Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, untuk menyampaikan keberatan. Kemudian pada hari yang sama Carlos juga bertemu dengan Presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Hanya Butuh 10 Menit

Setelah melakukan pembicaraan selama 10 menit dengan Moratti, Roberto Carlos, langsung memutuskan hijrah ke Real Madrid.

"Saya berbicara ke Morrati saat itu. Saya tidak ingin terus bermain menjadi penyerang sayap karena dalam tiga bulan ke depan ada Copa America dan untuk bisa tampil saya harus bermain sebagai bek sayap," ujar Roberto Carlos.

"Pada hari sama, saya juga bertemu dengan Presiden Real Madrid (Lorenzo Sanz). Hanya berbicara 10 menit dan saya memutuskan bergabung ke Real Madrid," tandasnya.

Alhasil, pada akhir musim 1996, Carlos meninggalkan Inter Milan dan gabung El Real. Bersama Real Madrid, Carlos bertahan selama kurang lebih 11 musim.

Selama kurun waktu tersebut, Roberto Carlos mencatatkan 527 penampilan dengan mengukir 69 gol dan 88 assist di berbagai kompetisi.

Tak hanya itu, Carlos juga mampu mempersembahkan 13 gelar, termasuk tiga trofi Liga Champions.

Setelah itu, Carlos hengkang ke klub asal Turki, Fenerbahce. Setelah meninggalkan Real Madrid, total ada lima klub yang yang diperkuat Carlos sebelum memutuskan gantung sepatu pada akhir Januari 2016.

Sumber: Marca

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer