Bola.com, Jakarta - Penyerang Real Madrid, Luka Jovic mengalami cedera parah saat jalani latihan di rumahnya sendiri. Kabar terkini menyebutkan ia mungkin tak bisa bermain sampai pertengahan Juni.
Madrid mengonfirmasi ada retak tulang pada tumit Jovic. Cedera itu didapat pada Senin kemarin, namun hasilnya baru diperoleh pada Sabtu ini.
Baca Juga
Advertisement
Ada pun cedera seperti yang dialami Jovic biasanya baru bisa sembuh total sekira tujuh pekan. Ini tentunya menjadi kabar buruk buat penyerang Serbia yang pada musim ini belum menunjukkan tajinya.
Jovic didatangkan Madrid dari Eintracht Frankfurt pada Juni tahun lalu dengan dana mencapai 65 juta euro. Sayang, ia baru mencetak dua gol saja sejak direkrut.
La Liga kemudian dihentikan akibat pandemi virus corona. Kemungkinan, semua tim, termasuk Real Madrid baru bisa bergulir kembali pada akhir Juni atau awal Juli.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Langgar Aturan Lockdown
Madrid mempersilahkan Jovic untuk pulang kampung ke Serbia pada Maret kemarin. Namun, ia justru ditangkap pemerintah setempat karena melanggar aturan lockdown.
Presiden Serbia, Aleksandar Vucic sampai geram dan mengancam Jovic akan dijebloskan ke penjara. Striker berusia 22 tahun itu kemudian meminta maaf, tapi dengan nada menyindir.
"Beberapa orang tidak profesional. Saya tidak diberitahu instruksi yang jelas tentang bagaimana bersikap di masa isolasi ini," kata Jovic.
"Saya minta maaf telah membahayakan orang lain," katanya lagi.
Sumber: The Guardian
Advertisement