Sukses


5 Transfer Pemain Terburuk Barcelona yang Benar-benar Pantas Dilupakan

Jakarta - Barcelona tak pernah kekurangan talenta-talenta paling berbakat di kancah sepak bola. Bergantian pemain-pemain hebat datang dan pergi dari Camp Nou. 

Barcelona telah menjadi tuan rumah bagi beberapa pemain terbesar dalam sejarah, dari Ronaldo Nazario hingga Lionel Messi. Banyak dari mereka telah mencatatkan kesuksesan spektakuler.

Mereka sudah membantu Barcelona memenangkan 26 gelar La Liga. Selain itu, lima trofi Liga Champions juga telah diraih klub Catalan tersebut.

Tetapi, ada beberapa pemain yang gagal di Barcelona. Mereka tak pernah mampu beradaptasi dengan tuntutan di tinggi Camp Nou. Tentu saja kiprah mereka sangat mengecewakan para pendukung Barcelona.

Berikut 5 pemain terburuk yang pernah dibeli Barcelona seperti dikutip dari Ronaldo.com.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Dmytro Chygrynskiy - 25 juta euro

Keputusan Pep Guardiola untuk menghabiskan 25 juta euro untuk menandatangani Chygrynskiy pada 2009 adalah pemborosan besar. Transfer itu masih menghantui pelatih asal Catalan tersebut sampai hari ini, sebagai salah satu pemain terburuk yang pernah ada.

Guardiola ketika itu berharap Chygrynskiy dapat menjadi bek tengah yang layak menggantikan Carles Puyol. Namun, itu ternyata hanya khayalan belaka. Pemain asal Ukraina itu hanya tampil 14 kali, tidak berdampak apa-apa.

Barcelona lalu dengan murah hati menjual Chygrynskiy kembali ke Shakhtar seharga 15 juta euro. Klub Ukraina tersebut karenanya mendapat untung besar dari penjualan itu.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Keirrison – 14 Juta Euro

Barcelona memiliki reputasi yang sangat baik untuk memadukan pemain muda Brasil ke dalam sistem mereka. Kita sudah melihat pemain-pemain seperti Ronaldo Nazario, Ronaldinho, dan Neymar unggul di Camp Nou. Tapi ada kegagalan sesekali.

Dalam hal ini Keirrison adalah orang yang harus dilupakan. Dia bahkan tak membuat penampilan satu penampilan pun untuk tim utama. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan pinjaman.

Usai bermain untuk lima klub berbeda, Barcelona mengizinkan Keirrison bergabung dengan klub Brasil, Coritiba secara gratis pada 2014. Kini, penyerang berusia 31 tahun itu berstatus gratis.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Emmanuel Petit – 15 juta euro

Emmanuel Petit punya harapan besar ketika bergabung dengan Barcelona pada 2000. Maklum, ia baru menjalani tiga musim yang brilian bersama Arsenal serta membantu Timnas Prancis juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2020.

Namun, hal itu tak berjalan sesuai rencana. Petit menghabiskan hanya satu musim di Barcelona dengan membuat 38 penampilan di semua kompetisi.

Petit harus berjuang untuk bisa masuk ke tim utama dan pernah mengecam Llorenc Serra Ferrer dalam buku otobiografinya, Living the high life. Pelatih Barcelona saat itu sepertinya tak tahu bagaimana cara harus memainkannya.

Petit kembali ke London dan bergabung dengan Chelsea dalam kesepakatan 11,5 juta euro pada 2011. Tetapi, gelandang asal Prancis tersebut tidak pernah menjadi pemain yang sama lagi. Hal ini akhirnya yang menyebabkan dia pensiun.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Arda Turan – 34 juta euro

Meski telah mencapai kesepakatan 34 juta euro pada 2015, Arda Turan harus menunggu hampir satu tahun untuk bergabung dengan Barcelona. Ia teradang larangan transfer yang harus dijalani Barcelona.

Namun, ternyata penampilan Turan tak layak untuk ditunggu meski didatangkan dari klub rival La Liga, Atletico Madrid. Dia tidak pernah sekalipun mampu menggeser Andre Iniesta di lini tengah Barcelona dan hanya membuat 55 penampilan.

Dia kemudian bergabung dengan klub Turki, Basaksehir, dengan status pinjaman pada 2018. Mantan pemain internasional Turki itu memiliki perjanjian pinjaman yang berakhir pada Januari dan dapat kembali ke Barcelona musim depan. 

6 dari 6 halaman

5. Zlatan Ibrahimovic – 69,5 juta euro

Barcelona merekrut Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan pada musim panas 2009 sebagai bagian dari kesepakatan transfer Samuel Eto’o. Tampaknya langkah yang layak pada awalnya. Akan tetapi kalau dipikir-pikir, itu benar-benar bencana.

Hubungan pelatih Barcelona Pep Guardiola dengan Ibrahimovic memburuk di paruh kedua musim. Hubungan mereka mencapai titik terendah setelah Barcelona kalah dari Inter Milan di semifinal Liga Champions.

Penyerang asal Swedia itu mengatakan kepada Pep bahwa ia adalah "pengecut tanpa tulang" setelah dua bulan tidak ada komunikasi. "Ketika Anda membeli saya, Anda membeli Ferrari," tulis Zlatan dalam otobiografinya, 'I Am Zlatan'.

"Jika Anda mengendarai Ferrari, Anda memasukkan bahan bakar premium ke dalam tangki, Anda berkendara ke jalan tol dan Anda menginjak pedal gas."

"Guardiola mengisi dengan solar dan berputar di pedesaan. Jika itu yang dia inginkan, dia seharusnya membeli sendiri Fiat sejak awal," ketus Ibrahimovic.

Sumber: Ronaldo.com 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Bogi Triyadi/Editor Edu Krisnadefa, published: 19/5/2020)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer