Bola.com, Jakarta - Kepindahan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid pada 2013 bagaikan impian yang menjadi kenyataan bagi sang pemain. Statistik Bale selama di Tottenham dinilai menjadi modal baginya bersinar di Santiago Bernabeu.
Namun, statistik hanya tinggal statistik. Petualangan Gareth Bale di Real Madrid jauh dari mengesankan. Beberapa kali direcoki cedera, hingga mulai menghadapi masalah karena sering menghangatkan bangku cadangan, menjadi masalah yang dihadapi pemain asal Wales itu.
Baca Juga
Advertisement
Bale terlihat tak rukun dengan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Dia juga menyulut kontroversi ketika malah bermain golf saat tak gabung ke skuat Real Madrid gara-gara alasan sakit.
Hubungan Bale dengan Real Madrid makin memburuk setelah tertangkap kamera melakukan selebrasi kontroversial saat Timnas Wales memastikan lolos ke Piala Eropa 2020. Dia berselebrasi dengan memegang spanduk bertuliskan "Wales, Golf, Madrid...In that order." Tingkahnya benar-benar menohok fans Real Madrid.
Tak heran, Gareth Bale dicemooh saat dimainkan pada laga Real Madrid menjamu Real Sociedad di Stadion Santiago Bernabeu dalam lanjutan La Liga 2019-2020, Minggu (24/11/2019) dini hari WIB.
Ini merupakan laga pertama Gareth Bale bersama Real Madrid sejak 5 Oktober 2019. Namun, bukan sambutan hangat yang diterimanya dari kalangan suporter sendiri, melainkan justru cemoohan.
Pemain Timnas Wales yang belakangan jadi sorotan itu, masuk menit ke-66, menggantikan Rodrygo. Tanda-tanda ia mendapat ejekan sudah muncul saat ia melakukan pemanasan di tepi lapangan.
Suporter Real Madrid di beberapa tribune terlihat bertepuk tangan untuk mendukung Bale, tapi sebagian besar tampaknya menyuarakan ketidakpuasan mereka setelah peristiwa baru-baru ini, dengan mengejek setiap kali mantan pemain Tottenham Hotspur itu menyentuh bola.
Fan Real Madrid yang masih jengkel, membalas aksi Gareth Bale itu dalam laga ini dengan membawa banner bertuliskan "Rodrygo, Vini (Vinicius Junior), Lucas (Vazquez), Bale. In that order". Itu mungkin hari terberat Bale sepanjang memperkuat Real Madrid.
Bale jelas sudah masuk daftar bintang Real Madrid yang pernah dicemooh oleh suporternya sendiri. Berikut pemain yang masuk daftar tersebut seperti dilansir Give Me Sport, Senin (25/11/2019).
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alfredo Di Stefano
Alfredo Di Stefano bisa dibilang pemain terbaik yang pernah mengenakan jersey Real Madrid. Stefano membantu Los Blancos menyabet lima gelar Liga Champions dan delapan titel La Liga untuk Real Madrid.
Namun, berbagai prestasi mentereng itu tak membuat Di Stefano kebal dari ejekan dan cemoohan. Dia disoraki karena pernah tampil dalam iklan yang membuat fans Real Madrid tersinggung.
Pada Natal 1962, dia terlibat dalam iklan yang memunculkan gambar dirinya memakai jersey Real Madrid dan dilengkapi dengan memakai stoking.
Insiden itu membuatnya disoraki saat Real Madrid meladeni Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu pada laga itu. Namun, sumbangan dua golnya berhasil membungkam kritikan.
Advertisement
Cristiano Ronaldo
Ya benar, Cristiano Ronaldo masuk daftar ini. Bahkan, top scorer sepanjang masa Real Madrid itu tak kebal dari kebiasaan buruk suporter El Real.
Sepanjang musim 2016-2017, Ronaldo beberapa kali kena sorakan penonton. Saking kesalnya, Ronaldo sampai membuat pernyataan publik tentang kelakukan yang diterimanya itu.
"Hal seperti tak akan pernah terjadi di Manchester. Saya benar-benar tidak menyukainya," kata Ronaldo. Gara-gara ucapan Ronaldo itu, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, sampai harus dipaksa membela sang bintang di hadapan publik.
Iker Casillas
Iker Casillas bisa dibilang kiper terbaik dalam sejarah Real Madrid dan mungkin salah satu kapten yang sangat dicintai rekan-rekan setimnya maupun fans.
Namun, hari terakhirnya di Santiago Bernabeu pada 2015 benar-benar berat. Bahkan, fans terang-terangan menunjukkan waktu Casillas di Madrid sudah berakhir. Dia mendapat cemoohan sendiri dari fans Real Madrid.
Advertisement
Michel
Michel selalu menjadi Madridista alias fans Real Madrid. Jadi ketika dia dicemooh oleh fans yang dicintainya pada 1989, dia patah hati dan terluka.
"Rasanya seperti ayahmu memarahimu setiap hari dan bahkan pada hari pernikahanmu," kata Michel kepada Cadena SER.
Michel bisa pulih dari insiden buruk itu. Tapi, dia tak pernah bisa kembali menjadi pemain yang sama. Ironisnya, dia kembali dicemooh dengan brutal oleh fans Real Madrid dua tahun berselang.
MICHEL - Real Madrid 1989-90 pic.twitter.com/CNqh8yVOyH
— Old School Panini (@OldSchoolPanini) April 30, 2016
Emilio Butragueno
Emilio Butragueno, yang kini menjadi direktur Real Madrid, tampil membela Gareth Bale terkait insiden pada akhir pekan lalu.
Dia melakukan itu karena pernah mengalami nasib serupa pada 1994. Butragueno pernah diterpa badai cemoohan dari fans. Jadi, dia tahu betul rasanya malah dimusuhi suporternya sendiri.
Advertisement
Guti Hernandez
Guti Hernandez punya kontribusi penting bagi Real Madrid sepanjang 2009-2019. Guti ikut andil mempersembahkan lima titel La Liga dan dua gelar Copa Del Rey.
Lalu mengapa Guti jadi sasaran cemoohan fans? Fans kesal karena melihat Guti sering malas-malasan dalam merebut bola. Dia juga disebut gagal paham dengan taktik pelatih.
Zinedine Zidane
Kiprah Zinedine Zidane di Real Madrid tak perlu dipertanyakan. Namun, dia memulai perjuangannya di Santiago Bernabeu dengan tidak mudah.
Zidane butuh beradaptasi di klub sebesar Rel Madrid. Namun, tak mudah beradatasi pada waktu singkat. Fans yang kehilangan kesabaran mulai menyoraki Zidane dalam beberapa pertandingan.
Namun, Zidane perlahan membalas kritikan dengan menyuguhkan tampilan apik bersama Los Blancos.
Sumber: Give Me Sport
Advertisement