Bola.com, Barcelona - Awalnya tampak sulit, sekarang transfer Lautaro Martinez ke Barcelona mungkin hanya masalah waktu. Namanya tertulis di puncak daftar bidikan Barcelona untuk bursa transfer mendatang, tapi negosiasi sudah dimulai beberapa pekan terakhir.
Barcelona mulai menemukan jalan untuk mendapatkan striker Inter Milan itu. Bahkan kabarnya Inter sudah meminta Barcelona mempercepat proses transfer, sebab Antonio Conte pun ingin segera memburu pemain pengganti.
Baca Juga
Advertisement
Sekarang negosiasi sudah mencapai tahap lanjutan. Inter masih memilih pemain yang ditawarkan Barcelona dalam skema pertukaran plus uang. Skema ini dipilih karena menguntungkan kedua pihak.
Barcelona punya alasan kuat yang membuat mereka mau bersusah payah mendatangkan Lautaro. Mereka sedang mengusung proyek regenerasi skuad, Lautaro dipandang sebagai pengganti yang paling tepat untuk Luis Suarez.
Suarez memang masih mumpuni, tapi striker Uruguay itu sudah 33 tahun. Karena itulah Barcelona ingin mendapatkan Lautaro musim depan, supaya proses peralihan dari Suarez ke Lautaro bisa berjalan perlahan-lahan.
Kini, sembari menunggu negosiasi Barcelona dan Inter mencapai titik temu, tidak ada salahnya mulai membayangkan bagaimana peran Lautaro dalam tim Barcelona nanti?
Masih mengutip Goal International, paling tidak ada dua formasi berbeda yang bisa mengakomodasi estafet striker dari Suarez ke Lautaro. Mana yang akan digunakan Barcelona?
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Opsi Pertama
Opsi pertama adalah formasi klasik Barcelona, 4-3-3, dengan kekuatan ofensif yang luar biasa. Tidak banyak perbedaan, formasi ini adalah formasi utama Barcelona musim ini andai semua pemain dalam kondisi fit.
Perbedaannya adalah rotasi di ujung tombak. Posisi yang seharusnya diisi Suarez mungkin beberapa kali bisa diisi Lautaro, tentu semuanya tergantung pelatih.
Saat bermain, Lautaro bakal ditemani Lionel Messi dan Antoine Griezmann di lini serang. Dia pun bakal mendapatkan dukungan gelandang-gelandang kreatif sekelas Frenkie de Jong dan Arthur Melo.
Advertisement
Opsi Kedua
Opsi kedua tidak jauh berbeda, hanya sedikit utak-atik yang membuat Griezmann harus duduk di bangku cadangan. Nahas bagi Griezmann, formasi ini sepertinya lebih cocok untuk membantu transfer peran dari Suarez ke Lautaro. Gaya bermain ini juga sudah biasa dimainkan Barca.
Messi bakal bermain sedikit ke tengah, mengambil peran lebih sebagai kreator untuk meladeni dua striker di depannya. Keuntungan dari formasi ini adalah Lautaro bisa belajar langsung dari Suarez, bisa melihat langsung aksi Suarez di lapangan. Terlebih, Barca bakal sangat mematikan dengan dua predator yang rajin mencetak gol.
Dua opsi di atas jelas menarik bagi Lautaro. Namun, di sisi lain dia diminta mempertimbangkan masa depannya baik-baik. Diduga semusim pertama Lautaro bakal lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
Peringatan ini disampaikan oleh salah satu pelatih senior, Fabio Capello. Dia tahu Lautaro pemain hebat, tapi mungkin belum waktunya pindah ke Barcelona.
"Lautaro Martinez merupakan pemain yang sangat bagus, dia punya segalanya. Namun, pergi ke Barca dan jadi starter bersama Luis Suarez yang masih di sana bakal sulit," ucap Capello.
"Saya kira lebih baik jadi starter di Inter daripada jadi cadangan di Barelona," tandasnya.
Sumber: Goal International
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 30/5/2020)