Bola.com, Jakarta - Barcelona layak masuk daftar klub besar dengan perencanaan transfer yang buruk. Di era modern ini saja, sudah berulang kali Barca membeli pemain dengan harga mahal hanya untuk menjualnya dengan harga lebih murah dalam satu-dua tahun berikutnya.
Kegagalan transfer ini jelas menodai nama besar Barcelona. Memang benar mereka masih terus juara. Untungnya Barca masih punya Lionel Messi yang bisa jadi penyelamat setiap musim.
Baca Juga
Advertisement
Biar begitu, bukan berarti kegagalan transfer ini bisa diabaikan. Barca harus belajar dari sang rival, Real Madrid, yang terbukti lebih baik mengambil kebijakan transfer, entah pembelian atau penjualan, dalam satu dekade terakhir.
Masalahnya, bagi tim yang harus terus meraih trofi setiap musim, transfer yang buruk bakal terlihat sangat jelas. Barca pun demikian, paling tidak ada 5 transfer terburuk Barcelona di era modern ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Zlatan Ibrahimovic
Sebenarnya tidak terlalu buruk, tapi nama Abramovich harus masuk daftar. Saat itu, Josep Guardiola memilih menjual Samuel Eto'o hanya untuk memberi ruang bagi Ibrahimovic pada tahun 2009.
Ibra striker hebat, tapi jelas tidak cocok dengan identitas Barca. Dia bahkan terlibat konflik pribadi dengan Guardiola lalu memutuskan pergi pada tahun 2011.
Nahas bagi Barca, Eto'o berhasil menjuarai Liga Champions bersama Inter tepat setelah dijual Barca.
Advertisement
Malcom
Adakah klub yang mau repot-repot menikung transfer klub lain di saat-saat terakhir hanya untuk mendapatkan satu pemain standar, yang ternyata hanya bisa bertahan semusim?
Ada, Barcelona itu. Mereka menikung AS Roma dalam pembelian Malcom dari Bordeaux, entah apa alasan Barca. Nahasnya Malcom gagal total di Camp Nou, hanya bertahan semusim, lalu dilepas ke Zenit.
Thomas Vermaelen
Salah satu transfer Barca yang paling tidak jelas. Betapa tidak, mereka membeli Vermaelen hanya untuk meramaikan sesi latihan tim, bahkan bek Belgia ini tidak masuk bangku cadangan.
Trcatat, selama empat tahun membela Barca, Vermaelen hanya tampil 34 kali di semua kompetisi. Anehnya Vermaelen sendiri tidak pernah protes, tampak nyaman-nyaman saja.
Saat ini dia masih meneruskan kariernya bersama klub Jepang, Vissel Kobe.
Advertisement
Ousmane Dembele
Pemain muda dengan bakat luar biasa, tapi perilakunya jadi masalah. Transfer Dembele seharusnya sukses, tapi biaya transfer yang terlalu besar jelas jadi masalah.
Beberapa tahun lalu, tepatnya Agustus 2017, Barca membeli Dembele dari Borussia Dortmund dengan biaya 125 juta euro -- nilai yang sangat tinggi untuk pemain 20 tahun.
Sayangnya, Dembele justru lebih banyak berkutat dengan cedera panjang kambuhan, yang diduga karena kecerobohannya sendiri. Untuk kasus ini, transfer Barca buruk karena tidak bisa memaksimalkan pemain berbakat.
Philippe Coutinho
Nama yang layak berada di peringkat pertama, Philippe Coutinho. Alasannya sama dengan Dembele, harga yang terlalu tinggi, ternyata terbuang sia-sia.
Tidak main-main, Barca mengeluarkan 145 juta euro untuk mendatangkan Coutinho dari Liverpool pada Januari 2018 lalu. Nilai itu luar biasa tinggi, bahkan termasuk transfer termahal dalam sejarah sepak bola.
Sayang beribu sayang, Coutinho jauh di bawah ekspektasi. Publik Camp Nou terus mencemoohnya, pihak klub menyesal, lalu memilih meminjamkan Coutinho ke Bayern Munchen untuk musim 2019/20 ini -- dan kembali gagal membuktikan diri.
Advertisement
Pemain-pemain Jeblok Lainnya
Selain nama-nama di atas, masih ada beberapa transfer Barca yang terbilang buruk. Berikut beberapa di antaranya:
- Paco Alcacer
- Jasper Cillessen
- Lucas Digne
- Andre Gomes
- Denis Suarez
- Samuel Umtiti
Sumber asli: Berbagai Sumber
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 4/6/2020)