Bola.com, Jakarta Barcelona layak masuk daftar klub besar dengan perencanaan transfer yang buruk. Di era modern ini saja, sudah berulang kali Barca membeli pemain dengan harga mahal hanya untuk menjualnya dengan harga lebih murah dalam satu-dua tahun berikutnya. Salah satu pemain yang dibeli dengan harga fantastis ialah Philippe Coutinho.
Nama yang layak berada di peringkat pertama, Philippe Coutinho. Harganya yang terlalu tinggi, ternyata terbuang sia-sia. Tidak main-main, Barca mengeluarkan 145 juta euro untuk mendatangkan Coutinho dari Liverpool pada Januari 2018 lalu. Nilai itu luar biasa tinggi, bahkan termasuk transfer termahal dalam sejarah sepak bola. Sayang beribu sayang, Coutinho jauh di bawah ekspektasi. Publik Camp Nou terus mencemoohnya, pihak klub menyesal, lalu memilih meminjamkan Coutinho ke Bayern Munchen untuk musim 2019/20 ini.
Baca Juga
Advertisement
Kegagalan transfer ini jelas menodai nama besar Barcelona. Memang benar mereka masih terus juara. Untungnya Barca masih punya Lionel Messi yang bisa jadi penyelamat setiap musim.Biar begitu, bukan berarti kegagalan transfer ini bisa diabaikan. Barca harus belajar dari sang rival, Real Madrid, yang terbukti lebih baik mengambil kebijakan transfer, entah pembelian atau penjualan, dalam satu dekade terakhir.
Masalahnya, bagi tim yang harus terus meraih trofi setiap musim, transfer yang buruk bakal terlihat sangat jelas. Barca pun demikian, paling tidak berikut 5 transfer terburuk Barcelona, salah satunya Philippe Coutinho.