Sukses


Ungkapan Rasa Syukur Jose Mourinho kepada Barcelona

Bola.com, Jakarta - Banyak orang yang menilai Jose Mourinho dan Barcelona seakan sudah seperti dua hal yang tak mungkin bersatu. Padahal sebenarnya manajer asal Portugal itu menyimpan rasa sukur kepada tim La Liga tersebut.

Di balik sifatnya yang kontroversial, Jose Mourinho pernah mendapatkan kesempatan berharga di Barcelona. Dia bisa belajar sembari bekerja di bawah Bobby Robson dan Louis van Gaal sebagai translator dan asisten pelatih.

Pada masa itu pula Mourinho menjumpai beberapa pemain top Barca dengan mata kepalanya sendiri. Lalu, setelah menimba ilmu beberapa tahun, dia memilih pergi untuk membangun karier kepelatihannya sendiri.

Mourinho mendapatkan status pelatih top bersama Porto dan Chelsea, tapi momen yang paling dikenal adalah ketika dia menggulingkan tim tangguh Barca bersama Inter Milan dan Real Madrid. Mourinho bahkan sempat dianggap sebagai musuh besar Barca.

Uniknya, meski dimusuhi fans Barca, ternyata ada tempat spesial bagi Barca di hati Mourinho. Di sanalah dia memahami pentingnya filosofi dan kerja keras.

"Pada periode di Barca itulah segalanya dimulai. Saya bekerja bersama dua pelatih terbaik di dunia dan saya bisa berdiri di samping beberapa pemain terbaik pada generasi itu," ujar Mourinho kepada Hupu dikutip dari Sport.

"Saya mendapatkannya di Barcelona, klub dengan filosofi gaya bermain yang luar biasa, kerja keras, dan terus bersaing," kata Jose Mourinho lagi.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Periode Belajar

Artinya, meski sekarang menerapkan gaya bermain yang jauh berbeda, Mourinho ternyata menimba banyak ilmu di Barcelona. Tidak hanya menimba ilmu dari dua pelatih top, tapi juga dari para pemain bintang yang ada di sana.

"Pada masa-masa itu saya harus membuktikan diri bahwa saya layak berada di sana, di samping pemain-pemain terbaik. Itu adalah periode belajar tanpa henti bagi saya," lanjut Mou.

"Rasanya luar biasa bisa bekerja di samping pemain-pemain sekelas Stoichkov, Figo, Ronaldo, juga bersama dua pelatih hebat seperti Robson dan Van Gaal," tutupnya.

Sumber asli: Sport

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 17/6/2020)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer