Sukses


Bagas Kaffa Ingin Hadapi Timnas Brasil di Piala Dunia U-20 2021

Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Indonesia U-19, Bagas Kaffa, mengaku tak sabar untuk bisa tampil di Piala Dunia U-20 2021. Bagas pun berharap bisa berhadapan dengan Timnas Brasil di turnamen tersebut.

"Siapa pun lawan yang dihadapi saya akan hadapi sebaik mungkin," ucap Bagas, dalam acara unjuk wicara yang dihelat oleh Garuda Nusantara Channel.

"Namun, kalau boleh memilih, saya memilih Brasil," sambungnya.

Bagas memiliki alasan di balik pilihannya tersebut. Pemain berusia 18 tahun itu sepakat dengan penilaian, jika Negeri Samba tersebut merupakan tempat persemaian talenta-talenta terbaik sepak bola dunia.

Timnas Indonesia dipastikan bakal tampil pada Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Tim Garuda Muda tampil dengan status sebagai tuan rumah ajang tersebut.

Turnamen ini dijadwalkan bakal digelar pada Mei hingga Juni 2021 mendatang. Ada enam stadion yang disiapkan untuk menjadi tempat digelarnya laga-laga Piala Dunia U-20.

Bagi Indonesia, ini merupakan kali kedua tampil pada ajang Piala Dunia U-20. Sebelumnya, Timnas Indonesia tampil pada Piala Dunia U-20 1979 yang dihelat di Jepang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Terpengaruh Pandemi Virus Corona

Lebih lanjut, Bagas pun membeber persiapan timnya jelang berlaga pada Piala Dunia U-20 2021. Saudara kembar Bagas Kahfi ini menyebut bahwa persiapan mereka terpengaruh dengan adanya pandemi Corona.

"Sekarang kan situasi pandemi, ini membuat aktivitas kita terbatas. Namun, coach Shin Tae-yong tetap berlatih secara virtual setiap pukul 09.00 pagi," tutur Bagas.

Tak hanya berlatih, salah satu bentuk persiapan yang dilakukan adalah menjaga asupan makanan. Setiap pagi, menurut Bagas, mereka harus mengirim foto makanan yang akan diasup ke tim pelatih.

"Kita enggak bisa asal makan. Semua harus bergizi dan dalam pantauan tim dokter. Kami jalani karena dampaknya pasti positif bagi kami," ungkap Bagas.

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Dendy Gandakusumah/Editor: Serafin Unus Pasi/Published: 10/07/2020)

Video Populer

Foto Populer