Sukses


Usai Raih Gelar La Liga, Sergio Ramos: Izinkan Saya Pensiun di Real Madrid

Bola.com, Jakarta - Sergio Ramos sekali lagi berhasil mempersembahkan trofi La Liga untuk Real Madrid. Jumat (17/7/2020) dini hari WIB, Ramos mengapteni Los Blancos mengalahkan Villarreal (2-1) untuk mengunci gelar La Liga musim ini.

Ramos mengemban tugasnya sebagai kapten dengan sangat baik. Meski bermain sebagai bek, dia merupakan salah satu pencetak gol terbanyak untuk Real Madrid di Liga musim ini, tepatnya dengan koleksi 10 gol, hanya kalah dari Karim Benzema.

Karena itulah pentingnya peran Ramos tidak bisa dibantah, dan karena itu juga masalah kontrak baru Ramos seharusnya bisa selesai dengan segera.

Kontrak bek 34 tahun ini bakal kedaluwarsa musim depan. Sempat simpang siur, tapi sepertinya sekarang fans Real Madrid bisa tenang. Bisakah Ramos pensiun di Santiago Bernabeu?

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Setahun Lagi

Tepat setelah membantu Madrid menjuarai La Liga, Ramos akhirnya buka suara perihal kontrak barunya. Dia tahu kontraknya hanya tersisa setahun lagi, tapi itu tidak mengubah niatnya untuk gantung sepatu di Madrid.

"Saya ingin mengakhiri karier saya di sini (Madrid). Saya kira tidak ada masalah (kontrak). Saya akan bertahan di sini selama presiden menginginkannya," ungkap Ramos.

Ucapan Ramos itu disambut positif oleh sang presiden sendiri, Florentino Perez. Dia pun menegaskan bahwa Ramos bebas memilih waktunya untuk gantung sepatu, Madrid akan selalu ada untuknya.

"Ramos akan berada di sini seumur hidupnya," ujar Florentino. "Fans bisa rileks. Dia mengesankan sebagai pemimpin. Tim ini punya hubungan erat dan sebagian besar karena dia."

3 dari 3 halaman

Puji Zidane

Lebih lanjut, Ramos pun menyanyikan pujian untuk pelatihnya, Zinedine Zidane. Dia percaya Madrid tidak akan bisa sesukses ini tanpa Zidane, yang telah mempersembahkan belasan trofi sebagai pelatih.

"Juara ini adalah ganjaran dari kerja keras, kegigihan, dan keseimbangan. Kami layak mendapatkan pujian untuk apa yang sudah kami lakukan, terlepas apa kata orang di luar sana," sambung Ramos.

"Zidane adalah kunci. Kami percaya padanya dan pada kerja kerasnya. Setiap kali dia datang, apa pun yang dia sentuh berubah jadi emas. Dia unik," tandasnya.

Sumber asli: Marca

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 17/7/2020)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer